Menkopolhukam, Panglima TNI dan Kapolri Tatap Muka Bersama ParaTokoh di Sentani

Menkopolhukam Wiranto saat menggelar pertemuan dengan para tokoh di kabupaten Jayapura, Rabu (9/10)/Cholid

JAYAPURA - Menkopolhukam Jenderal TNI (purn) Dr. Wiranto bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Prof Drs. M Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan para tokoh dan masyarakat di Kabupaten Jayapura, Rabu (9/10) siang.

Menkopolhukam Jenderal TNI (purn) Dr. Wiranto dalam sambutannya mengatakan kehadirannya bersama Panglima TNI dan Kapolri serta beberapa Menteri tidak lain untuk melihat kondisi Papua pasca kejadian kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami kesini untuk menemui saudara-saudara sekalian guna mendengar secara langsung, melihat langsung apa yang terjadi disini, dan kemudian menyerap aspirasi para tokoh-tokoh dan masyarakat,  sebenarnya kejadian kemarin yang tidak pernah kita inginkan, tapi itu sudah terjadi sekarang mari kita bersama sama bertekad jangan sampai ini terulang lagi di Papua bahkan diseluruh Indonesia," ungkapnya

Menurut Wiranto, saat ini menjadi tugas pokok semua pihak ialah memulihkan situasi seperti sediakala, namun yang terpenting adalah membangun kembali persaudaraan kerukunan yang kemarin terpecah

"Pemerintah siap membangun kembali membangun kerusakan yang terjadi, sementara membangun psikologis masyarakat membutuhkan waktu, membutuhkan bantuan dari para tokoh masyarakat dan agama untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasanya," paparnya

Dia menegaskan, bersama Panglima dan Kapolri akan bekerja keras untuk menjamin, keamanan daerah yang kemarin terjadi kerusuhan, sehingga masyarakat merasa aman, nyaman, damai dan rukun kembali. 

Dia pun mengajak seluruh komponen masyarakat  untuk kembali membangun tali persaudaraan yang selama ini telah terjalin.

"Saya yakin bahwa yang membuat tindakan kekerasan bukan Masyarakat Wamena, tetapi yang membuat tindakan kekerasan merupakan orang yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan kekacauan di negeri ini," ucapnya optimis.**