Hari ke 14, TNI AU Hentikan Sementara Evakuasi Pengungsi Wamena

Para pengungsi dari Wamena tiba di Base Ops Lanud Jayapura/Andy

JAYAPURA - Setelah 14 hari mengevakuasi ribuan pengungsi dari Wamena menuju Jayapura, TNI Angkatan Udara akhirnya menghentikan proses evakuasi karena jumlah pengungsi di bandara Wamena semakin berkurang.

" Hari ini kita rencanakan dua sorty (penerbangan) tapi saat pesawat Hercules tiba di Wamena jumlah pengungsi yang berada di bandara kurang dari 100 orang sehingga kami putuskan untuk menghentikan sementara proses evakuasi karena pengungsi sudah berkurang," kata Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, kepada wartawan di Sentani, Minggu (6/10) sore.

Danlanud mengaku, pemberhentian evakuasi ini dilakukan karena situasi kota Wamena semakin kondusif dan aktivitas perekonomian di kota Wamena kembali normal.

" Memang masih ada pengungsi yang sementara ditampung di Kodim dan Polres tapi info yang kami dapat bahwa mereka tetap bertahan di lokasi pengungsian karena situasi di Wamena sudah mulai aman dan kondusif sehingga mereka tidak mengungsi keluar dari Wamena," ujarnya.

Dikatakan, selama beroperasi kurang lebih 14 hari mengangkut pengungsi Wamena, pihaknya berhasil membawa kurang lebih sebelas ribu pengungsi dari Wamena menuju Jayapura.

" Selama beroperasi, pesawat Hercules yang kita operasikan terbang sebanyak 78 sorty dan berhasil membawa sedikitnya sebelas ribu lebih pengungsi, sementara pesawat komersil membawa kurang lebih empat ribu lebih pengungsi, sehingga jika ditotal mencapai enam belas ribu lebih pengungsi," terangnya.

Danlanud menambahkan, pihaknya juga akan memfasilitasi bila ada pengungsi di Jayapura yang hendak kembali ke Wamena.

" Kalau nanti situasi sudah aman dan kondusif kemudian ada pengungsi dari Jayapura yang akan kembali ke Wamena, kita akan fasilitasi. Jadi bagi warga yang sudah keluar Wamena dan mau kembali bisa lewat Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura," ucapnya.

Sementara itu, jumlah pengungsi yang berada di 13 posko pengungsian di Sentani dan Kota Jayapura mencapai 4.281 orang. Saat ini para pengungsi masih menunggu untuk pulang ke kampung halamannya menggunakan pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dan kapal Pelni.

" Para pengungsi yang ada di posko-posko ini berencana kembali ke kampung halamannya karena masih trauma pasca kerusuhan. Mereka ingin kembali ke kampung halaman untuk memulihkan psikologinya. Mereka berharap situasi di Kota Wamena cepat pulih sehingga mereka bisa kembali ke Kota Wamena," tutupnya.**