Terima Pataka dari Rudolf A. Rodja, Waterpauw Resmi Kapolda Papua

Salam komando Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja (kiri) dan Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw (kanan), Rabu (2/10)  di Lapangan Apel Mapolda Papua/Humas Polda Papua

 JAYAPURA-Penyerahan Pataka Polda Papua dari Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja kepada Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Rabu (2/10)  di Lapangan Apel Mapolda Papua, telah dilaksanakan kegiatan Hadir dalam kegiatan yakni, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Kepala BNNP Papua, Pejabat Utama Polda Papua, Para Pamen, Pama, Brigadir, Tamtama dan ASN Polda Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengatakan, mari kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan upacara serah terima pataka Polda Papua dalam keadaan tertib dan lancar.

“Terima kasih atas penyambutan dalam proses serah terima jabatan Kapolda Papua yang berjalan dengan lancar kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri kepada saya untuk memimpin kembali Polda Papua merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Saya sangat mengapresiasi bapak Irjen Pol Drs Rudolf A Rodja yang telah menjalankan tugas secara baik di Papua, dan saya pun berkomitmen akan melanjutkan dan meningkatkan kinerja yang telah dibangun demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat,”ujrnya.

Dikatakan, keberadaan dirinya kembali di Polda Papua tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dari Wakapolda Papua, Irwasda, para Pejabat Utama Polda Papua, para Kapolres dan seluruh anggota Polda Papua.

“Saya mengakui bahwa tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dri seluruh personil polda papua dan berbagai pihak. Saya yakin dan percaya bahwa seberat apapun tugas dan tanggung jawab yang dipundak kita maka akan menjadi ringan jika kita memupuk kekompakan dan keberaamaan maka semua tantangan akan lebih mudah diatas,”ujarnya.

Dikatakan, kita ketahui bersama bahwa dinamika perkembangan kamtibmas khususnya pada penanganan aksi unjuk rasa yang dilatarbelakangi dengan isu rasisme yang telah terjadi dibeberapa Kabupaten di Provinsi Papua dan penanganan masyarakat pengungsi dari Kabupaten Jayawijaya serta gangguan kamtibmas lainnya, tentunya sangat diperlukan berbagai upaya agar permasalahan tersebut tidak meluas lagi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Irjen Pol Drs. Rudolf A Rodja atas ketulusan hati dan pengabdiannya di Papua, sehingga dapat menjadi tauladan bagi seluruh personil Polda Papua untuk menjadi lebih baik lagi,”ujar Kapolda.

Sementara itu Irjen Pol Drs Rudolf A Rodja dalam sambutannya mengatakan puji syukur pada hari ini telah dilaksanakan kembali serah terima Pataka Polda Papua. Selama 5 bulan kita bersama-sama bekerja bahu membahu memupuk kekompakan, memupuk kinerja sesuai dengan perintah tugas pokok fungsi dan peranan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. “Saya sekali lagi menyampaikan rasa bahagia, bangga kepada saudara-saudara sekalian di dalam tugas, walaupun saya hanya memimpin Polda Papua selama 5 bulan,”ujarnya.

Pada kesempatan itu dirinya  mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Papua yang luar biasa memimpin di internal bekerja dengan baik.  “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat utama untuk melaksanakan tugas pokoknya masing-masing tentu ada hal keberhasilan dan ada yang perlu dievaluasi. Dan ini menjadi dinamika didalam organisasi. Demikian juga kepada seluruh Kapolres yang hadir maupun yang tidak hadir saya ucapkan terima kasih atas semua pekerjaan yang anda laksanakan di wilayah hukum. Kita ketahui bersama mulai dari tanggal 29 Agustus beberapa kejadian sampai 23 September kemaren dinamika begitu tinggi. Saya hanya berpikir saya harus melindungi masyarakat dari hal yang lebih fatal,”ujarnya.

Dikatakan, ia  bersama dengan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pergaulan kita 5 bulan ada tutur kata, ucapan, tingkah laku yang tidak berkenan dihati bapak dan ibu sekalian. Karena itulah perintah dinas yang harus dilakukan, tidak ada didalam hati saya untuk menyakiti, merugikan orang, tetapi yang saya lakukan untuk membantu institusi maupun rekan rekan sekalian,”ujarnya.*