Karena Alasan Ini Bupati Mandacan Tolak Pelantikan DPR-PB di Lapangan Borasi

Bukti surat dari Sekwan Papua Barat kepada bupati Manokwari/Albert

MANOKWARI- Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan menolak tegas pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRD) Papua Barat periode 2019-2024 yang dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu, 2 Oktober 2019 di lapangan Borasi Manokwari

Alasan penolakan Bupati karena menyangkut keamanan. Apalagi pelantikan merupakan agenda negara di daerah, maka harus diperhatikan dari segala sisi.

"Ada gedung auditorium PKK provinsi Papua Barat yang bisa digunakan, juga beberapa fasilitas hotel di Manokwari yang sangat strategis untuk disewa" kata Demas kepada wartaplus.com, Sabtu (28/9).

Menurutnya, pelantikan kedewanan adalah agenda besar sehingga jangan disamakan seperti hendak menggelar jalan santai

"Masa lembaga besar, namun membuat agenda kedewanan macam mau jalan santai jadi harus diselenggarakan di lapangan terbuka,"kritiknya

Jadi secara tegas saya menolak pelantikan anggota DPR Papua Barat periode 2019-2024 di lapangan Borasi" tegas Demas

Sebelumnya, Sekertariat DPR Papua Barat menyurati Bupati Manokwari untuk peminjaman lapangan Borasi sebagai tempat untuk pengambilan sumpah jabatan politik. 

Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan yang menerima surat dari Sekwan langsung merespon dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya menyangkut keamanan atau Safety Area

Untuk diketahui bahwa agenda pelantikan anggota DPR Papua Barat terpaksa dilaksanakan diluar gedung DPR, lantaran gedung berlantai 4 tersebut sudah dibakar oknum massa pendemo pada 19 Agustus 2019 lalu.**