Pileg 2019, PAN Papua Bakal Tempatkan Caleg Perempuan di Nomor Urut 1

Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup (tengah) didampingi Ketua DPC PAN Kota Jayapura, Rustan Saru dan pengurus DPW PAN saat menggelar konferensi pers di Jayapura, Rabu (4/4)/Riri

JAYAPURA, - Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua bakal menempatkan kader perempuan di urutan nomor 1 dan 2 sebagai  calon legislatif (caleg) pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang, baik di tingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PAN Papua, Abock Busup di sela sela kegiatan Rakerwil Partai PAN di Jayapura, Rabu (4/3).

Menurut Abock, dengan adanya 30 persen keterwakilan perempuan sebagaimana yang diamanatkan undang undang pemilu legislatif tentunya memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk turut berkompetisi di panggung politik.

"Untuk  pileg, aspek 30 persen keterwakilan perempuan kita akan lihat karena bisa juga ada karir yang cukup bagus untuk perempuan bisa menempatkan nomor urut 1 dan 2. Kalau nomor urut 3 ini kan tidak masalah. Kenapa kita harus tempatkan nomor urut 1 perempuan? nanti kan kita lihat dari intelektualnya, kemampuannya," tutur Abock.

Untuk caleg perempuan akan diprioritaskan bagi mereka yang merupakan tokoh perempuan, atau yang sebelumnya telah menjabat anggota DPR kemudian mencalonkan lagi. 

"Untuk Provinsi pada dapil (daerah pemilihan) tertentu, kita akan tempatkan perempuan di nomor urut 1. Dan kita sudah ada bayangan, sehingga tidak lagi boleh bilang bahwa perempuan ada ketinggalan. Karena undang  undang telah mewajibkan untuk 30 persen perempuan," terangnya.

Meski begitu, Bupati Yahukimo ini menegaskan, pihak partai tidak bertanggung jawab jika caleg yang diusung tidak lolos. "Masuk tidaknya itu bukan tanggung jawab partai, oleh karenanya baik laki laki dan perempuan mari kita sama sama memperjuangkan supaya bisa sama sama menduduki jabatan di DPR baik tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota," ajaknya.

Lanjut kata dia, untuk verifikasi pencalegan kabupaten kota dan juga provinsi serta pusat harus dilakukan secara matang dan ini menjadi salah satu agenda penting. "Dengan harapan jika sudah diverifikasi, berarti PAN Papua sudah secara matang dapat ikut bersaing dengan partai yang lain dalam pemilu 2019 mendatang," harapnya.

"Target PAN adalah 60 persen dimana DPR RI 1 orang, Provinsi 2 orang, yang mungkin ketua DPRD di kabupaten  bisa dijabat dari PAN kita optimis pastinya," sambungnya.

Siap Tindaklanjuti

Di tempat yang sama, Ketua DPC PAN Kota Jayapura, Rustan Saru, mengaku siap menindaklanjuti instruksi DPW PAN terkait penempatan  perempuan di nomor urut 1 caleg pileg 2019.

"Kalau kami pada dasarnya kan mengikuti instruksi dari dpw provinsi, ini harus dilaksanakan. Paling tidak nomor satu dan dua perempuan tapi  yang menentukan kemenangan itu kembali ke individu masing masing. Ini makanya harus berjuang karena itu pertarungan politik," katanya.

Wakil Walikota Jayapura ini mengimbau kepada seluruh kader partai di Kota Jayapura, agar bersama sama bersatu, melakukan konsolidasi dan berjuang bersama menjadi caleg yang baik yang bisa menenangkan suara sebanyak banyaknya untuk mencapai kemenangan.

"Target kita 2014 tercapai ada  empat kursi dan satu fraksi. Kita optimis di pileg 2019 raih 5 kursi dan bisa mendapatkan kursi wakil ketua," ujarnya optimis.