Tokoh Agama Ajak Seluruh Warga di Tanah Papua Jaga Perdamaian dan Kebersamaan

Sekretaris FKUB Kota Jayapura,Eko Siswanto/Istimewa

JAYAPURA-Sekretaris FKUB Kota Jayapura yang juga selaku Tokoh Muslim, Eko Siswanto mengajak seluruh warga yang ada di Tanah Papua untuk selalu menjaga perdamaian dan kebersamaan.

"Semua saudara dan masyarakat di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura, marilah kita bersama-sama untuk selalu bergandeng tangan, berbeda suku, budaya dan agama, namun perbedaan itu selalu kita persepsikan sebagai kekayaan bagi kita semua, untuk modal membangun Papua sebagai tanah yang damai," ujarnya, Jumat (20/9)

Ia mengatakan, semua pihak yang berdomisili di Kota Jayapura hendaklah bersyukur karena bisa hidup di atas Tanah Papua, karena terdapat banyak suku, agama dan ragam budaya yang saling hidup rukun berdampingan.

"Keanekaragamaan ini selalu dapat kita pelihara, sebab diantara kita dianjurkan oleh agama untuk saling kenal, tolong-menolong, gotong royong saling, memahami satu dengan yang lainnya dan bersinergi membangun Tanah Papua yang aman dan damai," jelasnya.

Dalam situasi dan keadaan yang sedang terjadi ini, pihaknya mengajak warga untuk bersama mempelajari, melihat dan mengambil hikmahnya sebagai pribadi dan warga yang ada di Papua, agar senantiasa menjaga kebaikan-kebaikan yang telah lama ada di Papua secara khusus kearifan dan kebaikan yang ada pada diri orang Papua.

"Mari kita mendukung aparat yang sedang melakukan tugasnya di Papua, agar mereka dengan kokoh menjaga kemanan dan memberikan rasa aman bagi semua orang yang ada di Tanah Papua. Kita bersyukur saat ini kota Jayapura sudah aman dan kondusif, mari kita pelihara situasi ini agar tetap aman dan damai," imbaunya.

"Kami atas nama pimpinan agama sekota Jayapura mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia, pemerintah Provinsi dan Kabupaten Papua secara khusus kepada Panglima TNI dan Kapolri yang dengan suka hati memberi perhatian dan datang ke Papua untuk bersama kami mengurus Papua menjadi yang lebih baik lagi," pungkasnya.*