Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Bantu Korban Kerusuhan Kota Jayapura Dengan Uang  Cash Rp 5 M

CEO Mayapada Grup Dato Sri Tahir saat menyerahkan bantuan kepada Walikota JayapuraBenhur Tomi Mano/Roberth

JAYAPURA-CEO Mayapada Grup Dato Sri Tahir tiba di Bandara Sentani Jayapura, Rabu (18/6) dan langsung menuju Kantor Walikota Jayapura untuk bertemu Benhur Tomi Mano. Kedatangan salah satu orang terkaya Indonesia ini untuk memberikan bantuan kepada Wali Kota Jayapura yang kotanya rusak akibat kerusuhan, Kamis  (29/8) lalu.

Dalam pertemuan di ruang Walikota Jayapura Dato Sri Tahir mengungkapkan, kedatangannya ini adalah wujud dari keprihatinan dan kepedulian kepada Kota Jayapura dan warga yang terkena dampak kerusuhan. 

"Kami senang bisa kesini dan membantu warga Kota Jayapura yang mengalami kesusahan akibat kerusuhan. Kami kesini  membawa uang  cash Rp 5 milyar. Mengapa cash? karena saat ini masyarakat lebih membutuhkan uang karena bisa langsung dipakai,"ujarnya.

Walikota Jayapura menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan kepada  Kota Jayapura. "Saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Dato Sri Tahir, semoga apa yang diberikannya menjadi berkat bagi  semua warga Kota Jayapura. Semoga Tuhan memberkati Pak Dato Sri Tahir,"ujarnya. Usai memberian uang tersebut, CEO Mayapada Grup Dato Sri Tahir langsung menuju ke bandara Sentani untuk  kembali ke Jakarta dengan pesawat pribadinya.

Sebelumnya Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengklaim jumlah kerugian akibat aksi demo yang berujung anarkis di KotaJayapura mencapai Rp 95 miliar. BTM menuturkan, kerugian materil ini akibat pembakaran sejumlah fasilitas seperti, kantor pemerintah, kantor swasta,pertokoan, rumah dan kendaraan milik warga.

“Setelah mendata secara cermat, jeli danakurat maka total kerugiannya sudah bisa dipisahkan antara kantor pemerintah,kantor swasta, toko, rumah warga yang rusak berat dan ringanserta kendaraan roda dua maupun roda empat maka jumlah totalnyakurang lebih Rp 95 milliar lebih,” katanya

BTM menyampaikan bahwa data kerusakan tersebutsudah diserahkan kepada kementerian PUPR dan rencananya kementerian PUPR akanmembantu memperbaiki sejumlah perkantoran pemerintah, pertokoan dan rumah wargayang dirusak maupun yang dibakar massa.

“ Kita sudah sampaikan kepada Menteri PUPR,Gubernur Papua, Kapolri dan Panglima sehingga pemerintah akan memberikan danastimulan untuk memperbaiki dan membangun sejumlah kantor, toko maupun rumahwarga yang dirusak,” ujarnya.

Walikota BTM meminta masyarakat kota Jayapurabersabar menunggu proses perbaikan kantor, rumah, dan pertokoan milik wargayang dirusak.“Kepada warga saya untuk bersabar, karenapemerintah sementara bekerja untuk memperbaiki maupun membangun kembalibangunan yang dirusak,” tandasnya.*