SENTANI – Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, memberikan penghargaan kepada tujuh personil Polres Jayapura saat upacara hari kesadaran nasional yang digelar di Mapolres Jayapura, Selasa (17/9) pagi.
Tujuh personel ini mendapatkan penghargaan karena mampu menangkal konten maupun berita hoax yang beredar melalui media sosial saat aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Kota Jayapura akhir Agustus lalu.
“ Hari ini kita memberikan reward kepada mereka karena mereka sudah bekerja maksimal menangkal berita hoax melalui media sosial saat demo anarkis yang terjadi. Mereka berhasil meredam isu atau konten yang disebar melalui media sosial yang ditujukan untuk memprovokasi masyarakat,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, kepada wartawan di Mapolres Jayapura, Senin (17/9) pagi.
Kapolres mengaku, meski saat itu internet di kabupaten dan kota jayapura diblokir, namun ada oknum maupun pihak-pihak yang memaksa untuk menyebarkan berita atau konten hoax melalui media sosial untuk memprovokasi masyarakat, namun tim patroli cyber Polres Jayapura berhasil mengcounter isu maupun berita-berita hoax tersebut.
“ Beberapa waktu lalu sinyal memang diputus dan tidak bisa untuk internet kecuali menggunakan wifi, tetapi masih ada pihak yang memaksa untuk menyebarkan konten hoax. Hal ini yang membuat anggota kita tetap bekerja keras mengcounter isu-isu provokatif dan rasis itu agar tidak sampai kepada masyarakat luas, dan atas dedikasi menangkal konten-konten hoax tersebut di kabupaten jayapura ini tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
“ Tentunya kondisi yang masih aman dan terkendali ini adalah buah karya dari rekan-rekan kami di Polres Jayapura. Saya secara pribadi dan organisasi mengucapkan terimakasih kepada anggota polres yang telah sampai dengan hari ini bisa menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan anggotanya agar kedepan lebih meningkatkan kinerjanya dengan memantau aktivitas di media sosial agar berita maupun konten hoax tidak menyebar yang dapat menimbulkan masalah ditengah masyarakat.
“ Dinamika yang terjadi saat ini bahwa perang bukan hanya menggunakan peluru tetapi sekarang perang bisa menggunakan media sosial. Oleh karena itu konten-konten negatif atau hoax yang disebar melalui media sosial perlu dipantau dan tidak boleh diberikan ruang,” ujarnya.
“ Bagi anggota lain yang pantas menerima penghargaan tetapi belum termonitor jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai semnagat dan motofasi untuk bekerja menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah hukum polres jayapura ini,” tandasnya.
Ketujuh anggota Polres Jayapura yang menerima reward adalah, Brigpol Muhammad Ichsan Nugroho, Brigpol Inayat Setiawan, Brigpol Rahmad, Brigpol Abdul Mutakabir, Brigpol Didi Haryanto, Brigpol Muhammad Arieyanto dan Bripda Nicky Tobias Kaykatui.
