JAYAPURA-Kota Jayapura ditetapkan sebagai Ibu Kota daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tabi. Hal itu di sampaikan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano MM, usai melakukan pertemuan lima kepala daerah dan masyarakat se-Tabi, di bumi Khenambay Umbay Sentani, Senin (16/9).
“Dilihat dari konsepnya, kami sudah siap, untuk Daerah Otonomi Baru, dari SDM-nya, kemampuan daerahnya, kami sudah siap, kita kota Jayapura siap menjadi ibukota provinsi Papua Tabi, tetap berada di pusat yaitu kota Jayapura,”Jelas Wali Kota Jayapura.
Menurut Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, menegaskan pembahasan DOB Provinsi Papua Tabi, telah dibicarakan oleh masyarakat Tabi sejak delapan tahun lalu,karena adanya berbagai persoalan dalam pembangunan SDM dan infrastruktur.
Sehingga dengan berbagai pertemuan-pertemuan dari lima Kepala daerah dan masyarakat adat Tabi telah berkomitmen menjadikan wilayah adat Tabi menjadi DOB Provinsi Papua Tabi.
“Kita bicara Daerah Otonomi Baru, provinsi Papua Tabi, sejak tahun 2012 telah bahas dari Masyarakat adat Tabi, dikarenakan tidak ada pemerataan pembangunan di lima wilayah adat,”ungkap .
Selain itu, Dengan adanya Daerah Otonomi Baru, akan memberikan pelayanan kesejahteraan langsung kepada masyarakat di wilayah terpencil dan masyarakat.
“Akan memperpendek pelayanan kepada masyarakat dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan dilima wilayah adat,”cetus BTM.
Terkait kelayakan kesiapan DOB, Provinsi Papua Tabi, BTM menyampaikan telah memiliki sejumlah sarana pendukung yang berada di pusat Kota Jayapura.
“Setelah kajian-kajian yang dilakukan tim Universitas Cenderawasih saya kira kita sudah cukup untuk menjadi DOB dengan luas wilayah dan wilayah administrasi pemerintah daerah. Kita telah mempunyai sarana pendukung seperti Polda, Kodamnya, sampai dengan Dandim, Koramil, Polres, Polsek, kita juga punya sejumlah universitas, jadi kita sangat siap,”kata BTM
Wali Kota juga memastikan, bahwa aspirasi Masyarakat Adat Tabi telah direspon Positif oleh Presiden Joko Widodo dan menyetujui diselesaikan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
“Apa yang disampaikan bapak Presiden, dia menyetujui, beliau langsung memerintahkan, dan Depdagri sudah bilang ini langsung dari bapak presiden,”jelas BTM.
Sementara itu, ketua Forum Kepala Daerah se-Tanah Tabi, Mathius Awoitauw, S.E, M.Si, mengatakan pertemuan ini guna menyiapkan dokumen-dokumen untuk menyampaikan secara resmi kepada pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah pusat, bahwa DOB Provinsi Papua Tabi telah siap.
Untuk kelanjutannya, dalam rapat yang dihadiri lima kepala daerah dan masyarakat se-Tabi menyepakati membentuk tim dari unsur adat, pemerintah, legislatif, gereja, perempuan, pemuda untuk mengatar aspirasi dan kelengkapan syarat-syarat kePresiden.*
