GMNI Sorong Ancam Turunkan Presiden Jika Tidak Pro Rakyat

Korlap dan ketua GMNI Sorong saat membacakan tuntutan mereka /Ola

SORONG -Puluhan pengurus dan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sorong melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Balai Jalan Nasional Wilayah XVII Kementerian PUPR, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (16/9).

Dalam orasinya, salah satu orator meneriakkan kekecewaan terhadap Dinas tersebut yang tidak menyelesaikan pekerjaan Jalan Sorong - Tambrauw khusus di wilayah Malaumkarta - Dela.

"Kami mendesak agar cepat menyelesaikan pekerjan jalan Malaumkarta ke Dela, karena sudah banyak yang menerima korban. Kalau tidak marah, kami akan kembali dengan kekuatan rakyat.

Negara pun akan kami goncangkan dan jika perlu Kami turunkan presiden. Bapak Presiden datang dan lihat sendiri, agar bisa merasakan keresahan rakyat, "ujar orator berkaos putih bergambar Presiden Soekarno itu.

Selanjutnya, Ketua GMNI Sorong, Raymon Yekwam, didampingi Korlap aksi Farer Sauyai membacakan tanggapan mereka sebagai pertama meminta kepala balai jalan nasional wilayah XVII bertanggung jawab atas jalan Malaumkarta ke Dela.

Kedua, minta kepala balai jalan segera lakukan perbaikan jalan. Menempatkan, meminta kepala Balai agar transparan terhadap masyarakat Sorong dan meminta izin pengguna jalan. Agar masyarakat dapat menghindari guna menghindari konflik sosial.

Kelima, pekerjaan jalan dari Malaumkarta dan Dela tangung jawab dari balai jalan dan harus diselesakan dengan kalender kerja karena akses jalan satu-satunya.

Jika tidak ada pembicaraan dalam tuntutab tersebut, maka akan melakukan tindakan yang ditunjukkan dengan jumlah massa dan menutup kegiatan kantor. *