Imbas Eksodus Mahasiswa, Pemprov Papua Berencana Bangun Universitas Usai PON 2020

Gubernur Papua, Lukas Enembe/Istimewa

JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua berencana akan membangun beberapa universitas untuk menampung pelajar Papua yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

Pembangunan universitas ini direncanakan akan dimulai pada 2021 mendatang, usai penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.

"Kalau bangun (universitas) bisa, tetapi tidak bisa dengan cepat. Kita perlu perencanaan yang matang. Pada tahun 2021 nanti saya akan fokus bangun beberapa universutas,” ungkap Gubernur Papua, Lukas Enembe di Jayapura, Jumat (13/9) lalu.

Menurut Gubernur Lukas, saat ini di Provinsi Papua hanya ada dua universitas yang berstatus sebagai universitas negeri yaitu Universitas Musamus, Merauke dan Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen) yang terletak di Kota Jayapura. 

Adapun rencana pembangunan beberapa universitas tersebut, merupakan imbas dari kepulangan para pelajar dan mahasiswa dari beberapa kota studi karena mendapatkan perlakuan intimidasi dan rasisme dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Memang agak susah untuk saat ini menampung para mahasiswa yang pulang tersebut ke beberapa universitas yang ada di Kota Jayapura dan di Merauke. Hal ini karena proses perkuliahan sudah berjalan dan sedikit lagi sudah masuk dalam Mid Semester,” aku Gubernur

Karena kepulangan ratusan mahasiswa tersebut, ujar Lukas, banyak kalangan yang memintanya untuk segera membangun beberapa universitas untuk menampung para mahasiswa tersebut.

Gubernur Papua dua periode ini menambahkan, pembangunan universitas negeri yang baru juga untuk menjawab keluhan para orangtua yang anaknya tidak bisa diterima di Universitas Cenderawasih karena kampus tersebut memiliki kuota yang terbatas, begitupun dengan beberapa universitas swasta yang ada di Kota Jayapura.

“Kalau kita sudah bangun, kita berharap anak-anak kita didik sendiri disini, sehingga tidak perlu lagi pergi keluar untuk mencari ilmu,” tandasnya.**