Briptu Hedar Adalah Anggota Yang Berprestasi dan Mahir Bahasa Jerman

Penghormatan terakhir kepada Brigadir Polisi Anumerta Hedar saat akan diterbangkan ke Makassar/ Istimewa

JAYAPURA-Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) kembali berduka setelah salah satu prajuritnya, Briptu Hedar ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, pada Senin (12/3) sore.

Brigadir Polisi Hedar yang gugur merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 juli 1995. Hedar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua di Jayapura.

“Setelah menyelesaikan pendidikan pada 2015 almarhum langsung ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan bintara Reskrim selama 2 tahun,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, di Kota Jayapura, Selasa (13/8) siang.

Kamal menggambarkan sosok Hedar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas, almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus. “Pada 2017 lalu Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri karena terlibat dalam aksi pembebasan sandera warga oleh KKB di kampung Banti, Distrik Tembagapura, Mimika,”ucapnya.

Kamal menambahkan, dari sisi akademis, almarhum diketahui mahir bahasa Jerman dan dikenal sebagai sosok personel yang disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan. “Atas jasa-jasanya tersebut, almarhum Briptu Hedar dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Polisi Anumerta,”tandasnya.*