NABIRE – Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meninjau lokasi pembangunan Bandara Nabire Baru di Kalidiri, Nabire, Kamis (8/8). Bandara yang pembangunannya diprediksi selesai pada 2021 ini akan beroperasi penuh di tahun yang sama. 

“Kami menyambut baik pembangunan bandara ini. Seingat saya, Menteri Perhubungan tahun lalu pernah datang ke kantor Bappenas, salah satunya membahas Bandara Nabire yang akan dibiayai dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 3 tahun dari 2019—2021," kata Menteri Bappenas dalam siaran persnya yang diterima wartaplus,com, Sabtu (10/8)

Menteri Bappenas juga berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat karena sudah membereskan masalah pembebasan lahan. 

"Mudah-mudahan dengan segala sesuatu yang sudah diselesaikan dan sudah land clearing, maka target pembangunan dapat sesuai dengan yang dijadwalkan SBSN tadi,” ujarnya 

Bandara Nabire Baru akan memudahkan mobilitas masyarakat Papua yang selama ini harus terbang dari Bandar Udara Douw Aturure di Jayapura. Masyarakat ada di wilayah adat Meepago dan Paniai misalnya, akan merasakan dampak langsung dari terbukanya akses untuk terbang langsung dari Bandara Nabire Baru. 

“Paling penting, gunakan Bandara Nabire Baru ini sebaik-baiknya untuk pengembangan ekonomi. Keberadaan bandara ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," pesan Bambang. 

Menurutnya, dukungan seluruh masyarakat sangat diperlukan, karena bandara ini hanya akan beroperasi dengan baik apabila traffic-nya bagus, di mana konsumen adalah masyarakat Itu sendiri. Di tahap pertama pada 2021 mendatang, landasan pacu Bandara Nabire Baru dapat digunakan untuk pesawat ATR, sementara di tahap selanjutnya, bandara tersebut akan dilengkapi dengan landasan pacu untuk pesawat Boeing.**