Ratusan Pemimpin Muda Papua Belajar Prinsip Pembangunan Berkelanjutan PBB

Billy Mambarasar saat memberikan presentasinya/ Istimewa

JAYAPURA -Lebih dari 300 anak-anak Muda Papua menghadiri acara sosialisasi 17 falsafah Pembangunan Berkelanjutan (Goals Development Goals) yang diadakan oleh kerjasama Kementerian Bappenas, Kantor Staf Presiden RI, dan Kemenkominfo. 

Acara tersebut diadakan di Café Black on Box, di Jayapura, Rabu (7/8) lalu, setelah sebelumnya diadakan juga di Provinsi Papua Barat diambil di Kota Sorong.

Perwakilan Institusi yang hadir beragam, mulai dari penggerak Lingkungan, pendorong kesetaraan jender, pemerhati Lingkungan dan pejuang Pendidikan. Sebagian besar pemuda dan pemudi yang hadir adalah anak-anak asli Papua berprestasi.

Hadir pula perwakilan-perwakilan badan eksekutif mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di Kota Jayapura.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yang merupakan acuan dari perumusan perencanaan dan implementasi program pembangunan berkelanjutan, yang diadopsi oleh 193 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), termasuk Indonesia. Dengan SDG terdiri dari 17 tujuan, termasuk persetujuan tentang Kemiskinan, Peningkatan dan Pemerataan Pendidikan, dan penyediaan lapangan kerja untuk semua orang.

Acara ini merupakan bagian dari pertemuan kerja Kementerian Bappenas, Kantor Staf Presiden RI, dan Kemenkominfo di Papua dan Papua Barat. Pada saat yang bersamaan Menteri PPN RI, Profesor Bambang Brodjonegoro juga meresmikan sekolah terpadu berpola asrama, dan mengunjungi Puskesmas Harapan, yang telah mengimplementasikan teknologi pengobatan jarak jauh.

Harapan dari acara ini adalah semua pihak, baik pihak pemerintah, swasta, maupun lembaga-lembaga nirlaba mengerti tentang SDG. Maka semuanya akan berkomitment untuk mewujudkannya. Utamanya adalah dalam mewujudkannya, semua pihak melakukan dengan berkolaborasi.

Acara di Jayapura dihadiri juga oleh tokoh-tokoh muda pendorong pembangunan Papua, salah satunya Billy Mambrasar, yang sudah sangat kenal di Provinsi Papua dan Papua Barat, sebagai salah satu pemuda berprestasi. 

Putra Saireri ini telah lama berkecimpung dalam mendorong pemerataan Pendidikan karakter, melalui perpindahan: Kitong Bisa. Billy bersama 158 relawannya, mendorong penerapan Sasaran 4 dari SDG, yaitu Pemerataan Pendidikan yang berkualitas untuk semua orang.

Billy Mambrasar, dalam sesi presentasinya, memotivasi dan mendorong anak muda Papua, untuk tidak hanya menjadi penonton, tukang protes, dan mendukung, mengambil peran nyata dalam mendukung program-program pembangunan pemerintahan di Tanah Papua.

“Kita hari ini sudah mendengarkan kisahku dan beberapa anak muda Papua lainnya, yang memilih mengambil langkah nyata, diam-diam saja dan protes. Kami membantu pemerintah mengimplementasikan SDG ini, dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat, dan Papua adalah milik kita, sehingga kita memiliki peran dan tanggung jawab untuk membangunnya, "demikian dikatakan universitas Oxford Inggris pada akhir presentasinya. *