Pangdam Cenderawasih Ajak Egianus Kogoya Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring/dok.WP

JAYAPURA-Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, meminta pimpinan Kelompok Separatis Bersenjata di Nduga, Egianus Kogoya dan anak buahnya untuk kembali bergabung ke NKRI

Pernyataan ini disampaikan Pangdam kepada pers usai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Penandatanganan Pakta Integritas dan Tradisi Korps pergantian Pejabat di lingkungan Kodam Cenderawasih, Sabtu (27/7). "Tolong sampaikan salam saya sama dia (Egianus Kogoya), segeralah Bergabung ke NKRI,”ucap Pangdam

Ajakan untuk kembali bergabung ke NKRI, diisyaratkan oleh Pangdam sebagai langkah yang baik. "(Akan ada rapat untuk membahas tentang usulan gencatan senjata?) Sampai sekarang, saya tidak pernah terima undangan soal itu. Saya gak mau menjawab pertanyaan yang berandai andai," tegas Pangdam kepada wartawan

Menurutnya, memang saat ini Egianus dan kelompoknya belum sepaham dengan NKRI, untuk itu harus di rangkul dan mengajak mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi. “Tetapi jika dia(Egianus) masih belum sadar yah, tetap kita lakukan pendekatan pendekatan dan penggalangan terhadap kelompok mereka,"katanya

Diakui Pangdam, sebenarnya daerah di Papua itu sama dengan daerah lain di Indonesia. Hanya saja yang membedakan karena di Papua ada kelompok OPM (separatis bersenjata) yang memiliki ideologi berbeda dimana mereka ingin memisahkan diri dari NKRI

"Tau kan disini ada OPM, OPM itu operasinya seperti gerilya, kadang muncul, kadang tidak.Dan kebetulan Egianus selalu melakukan aksi di sekitaran kabupaten Nduga, seperti Mbua, Mapenduma, Yororo, akan tetapi pihak TNI tetap melakukan penjagaan," bebernya

“Namanya OPM pasti akan melakukan tindakan kekerasan selagi dia tidak di tangkap, hari ini dia tenang, nanti saat kita lengah dia mulai lagi, dia kayak benang kusut,“ bebernya lagi.

Kelompok Egianus Kogoya, merupakan kelompok separatis bersenjata yang beroperasi di wilayah Nduga. Kelompok ini kerap melakukan aksi penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di wilayah tersebut selama dua tahun terakhir. Terheboh, saat mereka melakukan penembakan terhadap 17 karyawan PT Istaka Karya yang tengah melakukan pekerjaan pembangunan jalan Trans Papua.

Delapan Jabatan Diserahterimakan

Sementara itu terkait kegiatan Sertijab, ada delapan jabatan pimpinan yang diserahterimakan antara lain jabatan Asintel dari Kolonel Inf C.D.B Anderies kepada Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring, lalu Asops dari Kolonel Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia kepada Kolonel Inf Jarot Suprihanto, Aspers dari Kolonel Inf Gunawan Wijaya kepada Kolonel Kav Ari Pramana.

Selain itu yang menerima sertijab juga Danpom dari Kolonel CPM Muhammad Faisal Amin Lubis kepada Letkol CPM Daniel Prakoso, ada juga Kapendam Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada Letkol CPL Eko Daryanto. Kakumdam Kolonel CHK Mulus Budianto kepada Kolonel CHK Ganis Sanjaya, Kabintaldam Kolonel Inf Polsan Situmorang kepada Letkol CAJ Dr Robert Haposan pangiangan. Dandenzipur 1 10/KYD Mayor CZI Ali Isnaini kepada Kapten CZI Ari Setiawan Wibowo.

Pergantian Pejabat dan mutasi dilingkungan TNI AD Kodam XVII/Cenderawasih merupakan mekanisme yang telah dan akan terus dilakukan sebagai salah satu implementasi dari sistem pembinaan karir personal.

"Hal ini juga dilakukan untuk menjaga roda organisasi dan kepemimpinan kami agar dapat berjalan dengan lancar dan terus berlanjut sesuai dengan pola pembinaan karier personel sehingga dari generasi ke generasi tetap memperhatikan kualitas, kapabilitas dan akseptabilitas para perwira,” kata Pangdam dalam arahannya.