JAKARTA- Wakil Sekretaris  Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) dr. Rosline Irene Rumaseuw menegaskan, PAN belum mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon Bupati dan walikota se Papua Barat dan Papua yang akan mengikuti pesta politik Pilkada 2020. 

Hal itu dikemukakan Rosaline setelah megikuti perkembangan informasi pilkada serentak di Papua Barat. Bahkan menurutnya, ada bakal calon yang mengklaim di Papua dan Papua Barat sudah mengantongi rekomendasi PAN.

Untuk tidak membingungkan masyarakat, Rosaline mengingatkan bahwa DPP PAN belum memutuskan rekomendasi diberikan kepada calon manapun yang nanti maju Pilkada serentak 2020.

Dia menjelaskan, setelah Rakernas DPP PAN baru ada keputusan. sebab sampai sekarang PAN belum mengeluarkan statemen (pernyataan) tentang rekomendasi. 

"Jadi sekitar akhir Juli atau Agustus baru bisa melaksanakan rakernas DPP PAN, maka selesai rakernas baru bisa diputuskan"kata Rosaline, Senin (8/6). 

Perempuan Papua yang juga dipercaya di internal DPP PAN ini mengingatkan para kandidat kepala daerah untuk tidak percaya orang yang tidak bertanggung jawab dan waspada atas kerugian. 

Hal ini dikatakan Rumaseuw, agar rekomendasi setiap partai politik benar-benar jatuh kepada calon dan rekomendasinya asli dan tidak salah tangan, sebab nanti akan menjadi polemik.

Ia mengaku bahwa kalau ada calon yang melakukan pendekatan politik kepada parpol mana pun silahkan, namun tentang rekomendasi khusus dari PAN belum dipastikan sebelum dilaksanakan rakernas. 

"Siapapun calon wajib mendapat rekomendasi parpol dari Pusat, maka bagi PAN tetap menunggu perintah satu pintu dari DPP setelah rekernas" tambah Rosaline