Kongres Nasdem

Manajamkan Politik Gagasan Sebagai Panglima

Ketua DPP NasDem Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Willy Aditya/Istimewa

JAKARTA-Partai NasDem akan melaksanakan kongres kedua pada bulan November 2019 mendatang. Adapun lokasi kongres telah ditetapkan di Jakarta, melalui rapat pleno DPP pada 1 Juli 2019 yang bertempat di DPP NasDem.

Kongres 2 ini sekaligus perayaan HUT ke 8 Partai NasDem. Adapun ketua SC langsung diketuai oleh Jhonny Plate yang sekarang menjabat Sekjen NasDem sedangkan ketua OC akan menjadi tanggung jawab Ahmad Syahroni.

Ketua DPP NasDem bidang Komunikasi dan Informasi Publik  Willy Aditya menyampaikan, ada tiga agenda penting yang akan dibahas pada kongres ke 2. Agenda pertama konsolidasi dan pembangunan institusi partai.

Agenda kedua, penyusunan program lima tahun ke depan. NasDem akan mengundang banyak pakar dan praktisi untuk terlibat dalam workshop dan Focus Group Discussion sebagai dasar penyusunan program.

Hal ini untuk mempertajam politik gagasan dan melanjutkan tradisi NasDem yang selalu membuat keputusan dan program dengan pendekatan ilmiah. Ke tiga, rekomendasi terhadap perkembangan politik lokal, nasional dan internasional.

“Akan ada juga agenda pra kongres pada setiap bidang DPP untuk membahas isu dan materi-materi penting. Seperti bidang sumber daya alam, bidang hukum, bidang pembangunan manusia atau Revolusi Mental yang senafas dengan Restorasi Indonesia," kata Willy Aditya dalam rilisnya yang diterima Wartaplus.com, Jumat (5/7) pagi.

Willy Aditya juga menyampaikan, NasDem akan menjadikan kongres sebagai ruang untuk merumuskan hal penting eksistensi partai sebagai agen perubahan utama dalam sistem demokrasi yang terbuka. Akan banyak hal dirumuskan terutama untuk memberikan platform pembangunan Indonesia dan karakter manusianya. Rekomendasinya selain untuk internal partai tentu juga akan melahirkan gagasan dan konsep yang akan diberikan kepada pemerintah.

Sementara soal pemilihan ketua umum, Willy Aditya mengatakan akan mengikuti aturan yang ada di AD/ART partai NasDem. Kongres akan menerima aspirasi dari pengurus wilayah dan daerah, kemudian mengusulkan nama kepada Majelis Tinggi Partai.  Rapat Majelis Tinggi Partailah yang akan menentukan ketua umum. Ketua Umum yang nantinya akan menyusun kepengurusan partai NasDem 5 tahun ke depan. 

“Sejauh ini secara psikologis dan lisan pengurus setiap tingkatan menginginkan pak Surya Paloh kembali menjadi ketua umum. Hal tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan pak Surya Paloh menahkodai partai dengan capaian yang sangat luar biasa pada dua pemilu. Kemampuan membawa partai NasDem menjadi partai lima besar dan menang di dua pilpres juga capaian pada tiga kali pilkada serentak," tutup Willy Aditya.*