SENTANI-Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, menyampaikan proses pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang diperpanjang selama tiga hari kedepan.

“ Untuk pencarian helikopter MI-17 yang hilang ini kita akan tambah tiga hari kedepan. Setelah tiga hari itu kalau belum juga ketemu kita akan melakukan evaluasi lagi,”kata Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, kepada wartawan di Base Ops Silas Papare Jayapura, Kamis (4/7) sore.

Menurutnya, penambahan waktu pencarian ini diambil karena tim SAR gabungan optimis akan menemukan pesawat helikopter MI-17 yang hilang kontak tersebut.

“Selama penambahan waktu pencarian ini, kita akan menambah satu unit pesawat CN235 Maritim Patroli Aircraft (MPA). Kita tetap optimis bahwa akan menemukan helikopter MI-17 yang hilang kontak ini,” ucapnya.

Danlanud mengaku, upaya pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak di Oksibil terus dilakukan oleh tim SAR gabungan melalui darat dan udara. Namun faktor cuaca yang berubah-ubah membuat pencarian tidak efektif.

“ Semangat untuk mencari dari tim SAR itu tetap ada, tapi cuaca yang berubah-ubah ini yang menghambat proses pencarian ini. Semoga dengan tambahan waktu tiga hari ini, helikopter MI-17 yang hilang kontak kita harapkan bisa ditemukan,” imbuhnya.

Danlanud menambahkan, selama tiga hari penambahan waktu pencarian, tim SAR gabungan akan fokus melakukan pencarian di Distrik Oksob dan Distrik Okbape.

“ Kita akan fokuskan pencarian di Distrik Oksop, Distrik Okbape, Distrik Kwirok dan akan melakukan penyisiran ke Distrik Airu dan juga Lereh,” terangnya.

Kata sia,  selama tambahan waktu pencarian tiga hari kedepan, kita akan meminta bantuan dari pihak swasta yang sering melakukan penerbangan kesana.*