JAYAPURA - Upaya pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak pada Jumat lalu terus dilakukan tim SAR gabungan. Minggu pagi, tim SAR gabungan TNI dan Basarnas berjumlah 35 personil diberangkatkan menuju Oksibil untuk membantu proses pencarian.

Pencarian dilakukan melalui udara dan darat.  Pencarian melalui udara melibatkan tiga pesawat heli bell, sementara pencarian darat dilakukan dengan menyisir gunung Mol dan gunung Aprok.

Wakapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, mengatakan, pencarian melalui udara dilakukan dengan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga sebagai titik terakhir kontak helikopter dengan menara pemantau, namun hingga sore belum ditemukan.

“Pencarian udara untuk hari ini cukup baik karena cuaca di Oksibil bagus, tapi hingga sore ini belum ada tanda-tanda keberadaan helikopter MI-17, sehingga dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” kata Wakapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi kepada wartawan di Base Ops lanud Silas Papare Jayapura, Minggu (30/6) sore.

Sementara untuk pencarian darat, Dax menyampaikan bahwa tim SAR gabungan sudah mencapai kaki gunung Mol, namun karena sudah sore maka pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.

“Tim SAR gabungan sudah tiba di Kampung Mimin atau tepatnya di kaki gunung Mol, tapi karena sudah sore, maka mereka beristirahat untuk malam ini dan mereka akan menyisir gunung Mol mulai besok pagi,” jelasnya. *