SORONG-Pasokan kelistrikan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong dinyatakan aman oleh Manager PLN UP3 Sorong, Albert Safaria pada konferensi pers di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (28/5).
Menurutnya, saat ini, pasokan kebutuhan listrik bagi pelanggan mencapai 48 Mega Watt (MW). Dimana beban rata-rata per bulan Mei mencapai 45 MW. Sehingga masih dapat melayani kebutuhan kelistrikan masyarakat Sorong menjelang dan usai pelaksanaan Idul Fitri.
"Kami sebenarnya sudah siaga sejak pelaksnan UNBK, Pilpres dan lanjut Hari Raya. Sejak H minus 10 sampai H plus 10 Idul Fitri, sudah tidak ada lagi jadwal terencana pemadaman listrik. Tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi pemadaman yan sifatnya emergensi," ujar Albert.
Ditambahkan olehnya bahwa tantangan terberat PLN dalam pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah faktor alam, cuaca dan hewan. Ketiga faktor diluar kuasa manusia itu menjadi faktor penyebab pemadaman listrik secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, Albert berharap selama menjelang Idul Fitri dan usai Idul Fitri tidak ada kendala dalam kelistrikan agar masyarakat yang merayakan hari raya maupun semua masyarakat dapat terus menerima pelayanan dari PLN.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat, apabila sewaktu-waktu ada pemadaman, agar memberikan waktu kepada petugasnya untuk mencari penyebab, memperbaiki dan melakukan penormalan.
"Pada intinya, tidak ada unsur kesengajaan saat terjadinya pemadaman listrik jelang Hari Raya terkecuali kendala tersebut," tambahnya.
Selain meniadakan pemadaman terencana, PLN juga terus melakukan pemeliharaan ringan jaringan satu waktu yang efisien dan efektif sehingga tidak menganggu aktifitas pelanggan dan masyarakat.*
