JAYAPURA - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada Triwulan I 2019 sebesar 95,62 yang berarti kondisi ekonomi konsumen mengalami penurunan dibandingkan kondisinya di triwulanan sebelumnya.
Kepala Bidang Nerwilis Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, Eko Mardiana mengungkapkan, penurunan nilai ITK Papua di triwulan I ini disebabkan oleh menurunnya seluruh variabel pembentuk komponen ITK.
Jelasnya, variabel tersebut adalah pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 95,58, pengaruh inflasi terhadap total konsumsi rumah dengan nilai indeks 92,47, serta volume konsumsi barang dan jasa dengan nilai indeks 99,70.
"Pada triwulan ini banyak komponen volume konsumsi barang dan jasa yang alami penurunan, seperti pakaian, rekreasi, akomodasi penginapan dan perawatan kecantikan," ujar Eko dalam rilisnya, Senin (6/5).
Dirinya menambahkan, hal tersebut berbeda dengan Triwulan IV 2018 yang lalu, dimana hampir seluruh komponen volume konsumsi barang dan jasa meningkat, kecuali pendidikan.
"Peningkatan tersebut kemungkinan akibat euforia perayaan hari raya Natal dan tahun baru, sehingga konsumen meningkatkan konsumsi barang dan jasa," pungkasnya.
Sementara itu, di tingkat nasional, kondisi ekonomi konsumen di triwulan I 2019 mengalami peningkatan dibandingkan kondisi triwulan sebelumnya dengan indeks sebesar 104,35.
Naiknya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional karena membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada sebagian besar provinsi di Indonesia.
