Logistik Pemilu Tak Kunjung Tiba, Pemain Persipura Batal Mencoblos

Gelandang Persipura Jayapura, Muhammad Tahir / google

JAYAPURA - Insiden memalukan yang terjadi di hari pemilihan umum (Pemilu) 2019 saat logistik yang terlambat disalurkan di sebagian besar wilayah Distrik Jayapura Selatan dan mengakibatkan penundaan pemungutan suara, ternyata juga berimbas pada salah satu pemain Persipura, Muhammad Tahir.

Yah, gelandang Persipura itu menjadi salah satu pengguna hak pilih yang tak bisa menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), akibat tak adanya logistik pemilu.

"Saya belum mencoblos hari ini karena kotak suaranya tidak ada. Mungkin ditunda sampai besok pagi," ujar Tahir saat dihubungi, Rabu (17/4).

Tahir pun terpaksa mengurungkan niatnya untuk bisa memilih pemimpin terbaik Indonesia. Padahal, dirinya sudah bersemangat untuk menyalurkan suaranya pada pemilu kali ini.

Meski begitu, dirinya tetap berharap agar siapapun yang nantinya menjadi pemimpin terpilih bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, sekaligus persepakbolaan Indonesia juga lebih diperhatikan.

Berdasarkan pantauan wartaplus.com di lapangan, Rabu (17/04), warga yang berada di Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan belum dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan umum Presiden, wakil Presiden serta Calon Legislatif, karena logistik pemilu belum tersalurkan dari Kantor KPU ke TPS masing-masing.

Data yang diperoleh, 704 TPS yang belum tersalurkan logistik dari KPU Kota Jayapura, 369 TPS berada di Distrik Abepura sementara 335 berada di Distrik Jayapura Selatan. *