KPU Papua: Pendistribusian Logistik Pemilu Dimulai Hari Ini

Ketua KPU Papua, Theopilus Kossay/Andi Riri

JAYAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengklaim, pendistribusian logistik pemilu 2019 ke seluruh kabupaten kota dimulai hari ini, Senin (8/4)

Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay mengungkapkan, pendistribusian logistik telah dimulai hari ini ke sejumlah kabupaten di wilayah pegunungan. Adapun pendistribusian akan dilakukan hingga Rabu depan dengan menggunakan beberapa alat transportasi, seperti perahu Jhonson, pesawat, dan helikopter.

“Karena ada kabupaten yang kondisi geografisnya, sulit sehingga distribusi mulai dilakukan hari ini. Sementara kabupaten yang kondisi geografisnya tidak telalu sulit, distribusi dilakukan mulai 10 April 2019 mendatang,” ungkap Theo di Jayapura, Senin (8/4)

Menurutnya, jadwal pendistribusian ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan dan jadwal yang sudah disepakati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pekan lalu, bersama bawaslu, panwas kabupaten kota, dan Kepolisian untuk pengawalan

“Mekanisme pengiriman surat suara untuk daerah penggunungan, mulai dari KPU kabupaten ke TPS melalui distrik dan kampung, serta dibantu juga dari TPD, pendistribusiannya sendiri ada yang mengunakan pesawat, helikopter dan perahu jhonson misalnya di wilayah (kabupaten) Paniai, ada danau, wilayah Mimika harus lewat laut, Merauke di Kimam juga lewat laut, lalu yahukimo hampir 90 persen menggunakan pesawat,” jelasnya.

Lanjut katanya, untuk biaya carter helikopter per jam di kisaran Rp40 juta hingga Rp80 juta. Namun dalam hal ini pihak KPU meminta bantuan kepala daerah (Bupati)

Menyoal pendistribusian logistik ke Kabupaten Nduga yang masih berkonflik menyebabkan ribuan masyarakat mengungsi, Theo mengaku, pihaknya telah membentuk tim yang ditempatkan di beberapa titik yang dekat dengan daerah perbatasan Kabupate Nduga, seperti Kabupaten Jayawijya, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Timika. “Inilah alternatif – alternatif yang sudah di siapkan dan sudah di konsultasikan, agar masyarkat bisa memiliki kesepatan untuk hak suara. Untuk jumlahnya sendiri kami masih menunggu info dari teman – teman KPU berapa jumlah pengungsi di tiga Kabupaten ini” jelasnya.

Seperti diketahui Pemilhan legislatif dan pemilihan Presiden kan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 17 April 2019 mendatang.