MANOKWARI- Selain agenda penyerahan bantuan kemanusiaan dari Kabupaten Manokwari kepada korban bencana pascabanjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan berkesempatan memantau langsung bangunan renovasi asrama mahasiswa Acemo di Jayapura, pada Jumat (5/4) siang.

Bupati mengatakan, asrama mahasiswa Acemo merupakan aset Pemda Manokwari yang dibangun menggunakan dana otonomi khusus tahun anggaran 2018. Pasalnya bangunan itu direhap untuk menampung mahasiswa Manokwari yang kini studi di Jayapura.

Menurut Demas, asrama Acemo merupakan satu dari tiga asrama yang direnovasi bersamaan pada tahun 2018, namun asrama tersebut sangat bagus dari dua asrama yang direnovasi di daerah berbeda. 

Di antaranya asrama mahasiswa Mansinam I di Kabupaten Manokwari, dan asrama mahasiswa Mansinam III di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Asrama mahasiswa Acemo di Jayapura sudah selesai dan bisa dihuni oleh mahasiswa Manokwari yang ada di Jayapura. Sedangkan asrama Mansinam III di DIY belum ditempati mahasiswa karena renovasinya belum selesai,” ungkap Demas Mandacan melalui sambungan telepon, Sabtu (6/4).

Kendati bangunan asrama Mansinam III di DIY belum diselesaikan oleh pihak kontraktor, bupati memerintahkan Inspektorat Manokwari untuk mengecek langsung hasil renovasi bangunan lantai II tersebut.

Bupati menegaskan bahwa ia akan segera menyuruh pihak kontraktor menemuinya sehingga menjelaska kendala penyelesaian asrama tersebut, sebab hingga 6 bulan sejak Oktober 2018 lalu bangunan itu mulai direnovasi, tetapi belum bisa ditempati mahasiswa.

Padahal anggaran pengerjaan senilai Rp 800 juta, namun pengerjaan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa maupun pemerintah Manokwari. *