Ini Penyebab Turunnya Penumpang Angkutan Laut di Januari 2019

Ilustrasi angkutan laut/google

JAYAPURA – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 40,90 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Papua Simon Sapary menyebutkan, jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat tercatat 8,624 orang, terbagi atas 7.370 dari Pelabuhan Jayapura dan 1.254 dari Pelabuhan Merauke.

Sama halnya untuk penumpang yang datang, lanjut Simon, juga mengalami penurunan sebesar 8,08 persen. Dimana tercatat sebanyak 20.815 penumpang yang datang di Papua, terdiri dari 19.858 di Pelabuhan Laut Jayapura, dan 957 di Pelabuhan Merauke.

“Yang pasti penurunan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan laut ini didorog oleh tidak adanya libur panjang atau kegiatan perkantoran yang mulai bekerja seperti biasa,” jelas Simon Sapary dalam rilis bulanan BPS Papua.

Sementara itu terkait volume barang yang dimuat pada Januari 2019, tercatat sebesar 9.918 ton. BPS menyebut terjadi peningkatan sebesar 4,51 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Dimana untuk Pelabuhan Jayapura, volume muat barang pada Januari 2019 tercatat sebesar 8.460 ton. Sedangkan di Pelabuhan Merauke, volume muat barang tercatat sebesar 1.458 ton,” jelasnya.

Sedangkan untuk volume barang yang dibongkar pada Januati 2019, tambah dia, tercatat sebesar 114.169 ton. Dimana terjadi penurunan 8,67 persen dibandingkan volumenya pada Januari 2019.

“Di Pelabuhan Jayapura, volume bongkar barang pada Januari 2019 tercatat sebesar 87.158 ton. Sedangkan di Pelabuhan Merauke, volume bongkar barangnya tercatat 27.011 ton,” pungkasnya. *