Tim SAR Manokwari Temukan Pendulang Emas yang Tewas Terseret Arus Sungai Wariori

Korban meninggal dunia (MD) bernama Andi (25) yang ditemukan tim SAR merupakan pendulang emas di sekitar lokasi tersebut/Istimewa

MANOKWARI- Seorang warga terseret di Sungai Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Selasa (2/4). Korban meninggal dunia (MD) bernama Andi (25) merupakan pendulang emas di sekitar lokasi tersebut.

Laporan orang terseret di sungai Wariori diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Manokwari melalui Kasat Polair Polres Manokwari AKP Aris Patandung.

Lalu informasi itu ditindaklanjuti oleh tim Operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia terhadap korban terseret arus sungai Wariori. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang melalui grup SAR membenarkan bahwa korban diketahui bernama Andi.

Ia hanyut saat hendak membantu rekanya menyeberangi sungai tersebut. Korban ditemukan tim gabungan SAR yakni TNI AL 1 orang, Polair 2 orang dan Tim Rescue Kansar Manokwari 9 orang.

Jelas Randang, pencarian dilakukan dari hulu  sungai Wariori, namun sebelumnya tim lakukan survei pemetaan lokasi, dan tim menyebran sesuai titik pemetaan. Ketika korban ditemukan sudah meninggal dunia.

"Sesaat setelah korban sudah meninggal, selanjutnya tim mengisi korban ke dalam plastik mayat dan dibawa ke rumah sakit Pratama Warmare sebelum dikembalikan kepada keluarga korban," tambah Kakansar Manokwari, Rabu (3/4/2019). *