Komunitas Karyawan Freeport  Beri Bantuan  di Kampung-Kampung Sekitar Danau Sentani

Komunitas Karyawan Freeport membagikan bantuan ke kampung-kampung sekitar danau Sentani/Istimewa

JAYAPURA-Dengan menumpang perahu motor berukuran kecil, karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tergabung dalam Komunitas PTFI membawa berbagai bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan masyarakat Kabupaten Jayapura,

Meluap air danau Sentani pasca bencana alam banjir bandang pada Sabtu (16/3) pekan lalu.
Anggota Komunitas PTFI ini menumpang perahu motor mengarungi danau Sentani, untuk menjangkau kampung-kampung yang berada di pulau-pulau dan pesisir danau. Para anggota komunitas dibantu warga setempat dan relawan memasukkan ratusan paket bantuan kemanusiaan ke dalam perahu-perahu tersebut.

Setelah perahu itu terisi penuh dengan paket bantuan, mereka langsung berlayar mendatangi pulau-pulau kecil dan kampung-kampung yang berada di danau tersebut. Perahu-perahu ini singgah di kampung Ifale, Hobong, Khenzio, Abar, Simporo, Baborongko, Rogay dan Phujo Kecil.

Masyarakat setempat menerima bantuan kemanusiaan Komunitas PTFI dengan senang hati sembari mengucapkan terimakasih atas perhatian dan uluran tangan dari saudara, adik, paman, dan anak mereka yang bekerja di tambang tembaga, perak dan emas di Kabupaten Mimika itu.

"Terimakasih Freeport mau hadir di tengah masyarakat Papua yang sedang menderita akibat bencana alam banjir bandang yang berujung naiknya air permukaan danau menenggelamkan rumah penduduk,"kata tokoh masyarakat  Sentani, Marcel Suebu.

Ia pun mengakui kesungguhan para anggota Komunitas PTFI untuk mendatangi kampung-kampung terpencil di sekitar danau Sentani sebagai bukti solidaritas kemanusiaan bagi sesama yang menderita.

Selain memberikan paket bantuan makanan dan pakaian, PTFI juga telah menerjunkan Tim khusus untuk memberikan pertolongan pertama bagi orang yang terkena bencana banjir bandang dan Tim Kesehatan untuk merawat orang sakit.

Tim Relawan PTFI ini bekerja sampai ada keputusan Pimpinan PTFI untuk mengakhiri bantuan kemanusiaan setelah diketahui masa tanggap darurat telah berakhir.*