Di Kampwolker Waena, Satu Anggota TNI AD Ditikam Empat Pemuda

Satu dari tiga pelaku yang berhasil diamankan/Humas

JAYAPURA – Praka Yukel, BKO Pos Ramil 1701 dari Satuan Korem 172/PWY, harus dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan untuk mendapatkan perawatan medis lantaran  menjadi korban penikaman empat orang pemuda di Kampwolker, Perumnas III Waena Distrik Heram, Sabtu (23/3) siang.

Kasus penikaman terhadap satu anggota TNI AD itu terjadi ketika Anggota Pos Ramil 1701 Jayapura menindaklanjuti laporan warga yang menjadi korban pemalakan empat pelaku ketika melintas di Jalan Alternatif Perumnas III Waena Distrik Heram.

Ketika hendak diamankan, satu dari empat pelaku pemalakan kendaraan yang hendak melintas langsung melakukan penikaman terhadap Praka Yukel menggunakan sebilah pisau yang mengakibatkan korban mengalami luka cukup serius di bagian punggung sebelah kanan.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi membenarkan kasus penikaman dimana korbannya merupakan anggota TNI AD dari Satuan Korem 172/PWY yang menjalankan tugas BKO di Pos Ramil 1701 Kampwolker Perumnas III Waena.

“Iya benar ada kasus penikaman berawal dari kasus pemalakan, dimana korbannya merupakan anggota TNI AD atas nama Praka Yukel,” terangnya, Minggu (24/3) pagi.

Kata Gustav, dua dari empat orang pelaku yang melakukan penikaman dan pemalakan di Kampwolker Perumnas III Waena berhasil ditangkap, dimana saat ini para pelaku telah mendekam di Mapolres Jayapura untuk proses lebih lanjut.

“Dua dari empat pelaku berhasil diamankan. AH ditangkap anggota Pos Ramil 1701, sementara MW ditangkap saat sedang berada di Rusunawa unit 3. Sedangkan dua pelaku lainnya IA dan AH masih dalam pengejaran,” terang Gustav.

Ia menerangkan selain mengamankan dua orang pelaku, tim gabungan ketika hendak melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya di Rusunawa unit 3 berhasil mengamankan delapan unit motor yang diduga kuat merupakan motor hasil curian.

“Selain kami amankan pelaku MW di Rusunawa, kami pun turut amankan delapan unit motor hasil curian,” tutur Gustav.

Mantan Kapolres Jayapura ini pun menambahkan pemicu kasus pemalakan dan penikaman yang dilakukan oleh para pelaku dikarenakan pengaruh miras.

“Tidak lain aksi mereka itu karena pengaruh miras, saya pastikan untuk dua pelaku lainnya segera kami tangkap dan saya telah sampaikan ke anggota saya,” tegasnya.

 Sementara terkait dengan delapan unit motor hasil curian yang masih di temukan di seputara Rusunawa Prumnas III ketika hendak melakukan penangkapan terhadap satu pelaku pemalakan dan penikaman, lanjut Gustav, Polres Jayapura Kota ke depannya akan lebih melakukan pengawasan ekstra mengingat tiap kali penggerebekan selalu ditemukan motor hasil curian.

“Motor yang kami amankan dikroscek di Samsat, sementara Rusunawa yang diduga sebagai tempat persembunyian hasil kejahatan kami dari Polres Jayapura Kota akan terus melakukan pemantauan bila perlu kami akan sering lakukan penggeledahan,” tegasnya. *