MANOKWARI- Ira Mei Kapisa, seorang ibu rumah tangga di Batanta Utara, Kabupaten Raja Ampat melahirkan seorang bayi laki-laki di atas speedboat Amyas Raja di tengah laut saat hendak dilarikan dari Kampung Batanta ke Rumah Sakit Umum Waisai, Raja Ampat, Sabtu (16/3/2019) pukul 20:45 WIT.
Mujizat Tuhan itu disampaikan Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, Sabtu (23/3/2019). Urbinas menjelaskan bahwa dalam kunjungan kerja Wabup Urbinas ke kampung Yarweser untuk bertemu salah seorang pendeta disana menggunakan speedboat Amyas Raja milik Adelin Raturoma (istri wabup).
Sebagai pembina politik di daerah Raja Ampat, Urbinas yang juga menjabat ketua DPD NasDem Raja Ampar melaksanakan safari partai ke daerah Kepulauan Waigeo Raja Ampat.
Namun sampai di kampung tempat tujuan Yarweser sore harinya, dan bertemu pendeta GMAHK. Namun pukul 19.00 wit, masyarakat setempat minta tolong kepada wakil bupati yang juga adalah ketua NasDem untuk mengantar seorang ibu mengandung yang akrab dikenal insos untuk dilarikan ke RSU melahirkan.
Kemudian wabup perintahkan speedboat itu bergegas menolong ibu tersebut. Hanya saja, cerita Wabup, saat di perjalanan laut sekitar pukul 20.30 WIT, ibu Kapisa melahirkan di atas speedboat saat di tengah laut dengan dibantu seorang guru dusun.
"Jadi, satu hari sebelum melahirkan Ibu tersebut sudah merasakan sakit dan mama-mama yang biasa menangani ibu melahirkan di kampung sudah berupaya membantu. Namun anak yang dikandung oleh si ibu tersebut belum mau keluar," ucap Urbinas kepada wartaplus.com.
Lanjut Wabup, siang harinya pada Sabtu (16/03/19) Pukul 13.00 WIT sudah mengalami pecah ketuban, namun Tuhan ulurkan tangan kepada si ibu untuk tetap melahirkan di dalam speedboat Amyas Raja.
Kata Urbinas, puji Tuhan karena persalinan di atas speedboat berlangsung normal, sehingga ibu maupun bayi laki-laki selamat tanpa dibantu dokter ataupun para tenaga medis yang ahli dari dinas kesehatan setempat.
"Ini mukjizat Tuhan yang tidak disangka-sangka oleh manusia , dimana anak ini harus lahir sesuai kehendaknya bukan kehendak manusia. Apalagi dari keluarga menuturkan ibu dari bayi sudah merasakan sakit dari hari Jum'at tapi harus tunggu speedboat ke RSU Raja Ampat agar melahirkan disana," ucap Urbinas.
Beruntung speedboat Amyas Raja bisa melarikan ibu tersebut, namun ibu tersebut tidak bisa menahan kesakitan dan harus melahirkan di atas speedboat dan proses persalinan berlangsung dengan selamat.
Dengan demikian, kisah wabup bahwa speedboat Amyas Raja tidak lanjut ke RSU Waisai Raja Ampat, namun kembali di tengah laut ke kampung asal ibu tersebut, sebab proses persalinan sudah selesai.
Lagi-lagi ketua NasDem mengatakan semua ini kehendak Tuhan, sehingga bayi dan ibu selamat dari proses persalinan di atas speedboat. "Kuasa Tuhan sangatlah luar biasa dimana ibu sama bayinya selamat hanya melalui uluran tangan seorang guru pembantu di dusun itu. Akhirnya ibu tersebut tidak jadi dilarikan ke kota Waisai untuk melahirkan, tetapi kembali lagi dibawa ke Yarweser. Ini sangatlah luar biasa kuasa Tuhan untuk umatnya di bumi ini," ucap Urbinas.
Mewakili keluarga, Rikson Numberi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPD partai NasDem sekaligus menjabat sebagai wakil bupati Raja Ampat yang sangat siap dalam menolong masyarakat tanpa memperhitungkan waktu maupun risiko yang akan dihadapi di tengah laut.
Padahal beliau masuk di dusun Yarweser dengan tujuan untuk bertemu pendeta gereja GMAHK. ''Sekali lagi kami sangat berterima kasih banyak kepada pak Wakil Bupati Raja Ampat. Padahal ia tidak memberi apa-apa, tetapi ada hati besar dalam membantu masyarakat di Yarweser," ungkap Numberi.
Lanjut wabup Raja Ampat, setelah bayi dan ibu diantar kembali ke kampung asal langsung dibawa ke rumah Tuhan GMAHK Yarweser untuk didoakan oleh pendeta Paulus Sarimole maupun Manuel Piter Urbinas dan keluarga.
Untuk diketahui bahwa anak yang lahir dengan selamat di atas speedboat merupakan cucu dari Jhon Kapisa mantan ajudan eks gubernur Papua Barat Abraham O Atururi.*
