Menerjang Danau Sentani di Tengah Lebatnya Hujan Demi Salurkan Bantuan

Relawan Papua Disciples Community (PDC) saat menyalurkan bantuan kepada warga pesisir danau/Istimewa

JAYAPURA - Relawan Papua Disciples Community (PDC) tetap sigap untuk terus menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, hingga hari keempat, Rabu (20/3).

Komunitas relawan PDC yang sudah sejak hari pertama mendirikan posko bantuan dan dapur umum di wilayah Dunlop Jalur III ini, bahkan harus berjuang menerjang arus danau Sentani di tengah badai hujan yang masih mengguyur deras, demi menyalurkan bantuan kepada para korban yang berada di wilayah terisolir.

Salah satu kampung yang berhasil ditembus oleh komunitas PDC ini yakni Kampung Kensio di pesisir Danau Sentani.

Diungkapkan Koordinator PDC, Cesar Baransano, timnya bersyukur bisa menyalurkan bantuan di kampung Kensio setelah mengarungi derasnya arus danau Sentani, meski harus menembus lebatnya hujan.

Pasalnya kata Cesar, Kampung tersebut masih menanti proses evakuasi ke tempat yang aman, karena warga kampung tersebut mulai kehabisan stok air bersih, dan tempat tinggal mereka juga sudah tenggelam terendam air pasang danau.

"Ada puluhan warga dan banyak anak-anak juga, rumah mereka tenggelam sehingga para warga tersebut harus mengungsi di sebuah Gereja. Mereka masih tunggu di evakuasi," ujar Cesar, Rabu (20/3).

Jelasnya, ada beberapa Speedboat yang sudah standbye untuk mengevakuasi para warga tersebut.

Sementara itu, komunitas relawan PDC juga telah menyalurkan bantuan kepada warga di Kampung Abaar yang pemukiman mereka juga ikut terendam.

Namun kata Cesar, para warga di Kampung Abaar masih membutuhkan sejumlah bantuan, terutama tenda.

"Mereka kini mengungsi di Gereja Jemaat Ararat. Warga di Kampung Abaar masih membutuhkan tenda sama karpet alas," ungkapnya. *