JAYAPURA – Limabelas anjing pelacak diturunkan Polda Papua dalam membantu pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (19/3) pagi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan tujuan dikerahkannya 15 anjing pelacak K-19  Polda Papua tidak lain adalah membantu anggota dilapangkan melakukan pencarian terhadap korban yabg belum ditemukan hingga hari ketika pasca bencana alam.

Ia menjelaskan tim K-9 (Anjing pelacak)  sebanyak 15 ekor yang terdiri dari 6 ekor dari Jakarta dan 9 ekor dari Polda Papua.

"Anjing pelacak yang diturunkan tersebut ditempatkan di titik-titik yang diperkirkan masih terdapat korban yang belum ditemukan, karena  banyak material kayu dan lumpur sehingga diharapkan dengan bantuan K-9 tersebut dapat mempercepat proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," terangnya, saat ditemui di RS.Bhayabgkara, Selasa (19/3) siang.

Kata Kamal, selain anjing pelacak di turunkan Polda Papua untuk pencarian korban, saat ini Dit Polairud Polda Papua juga memperluas pencarian di bagian kiri danau sentani dengan menggunakan Longboat milik Dit Pol Air Polda Papua.

"Saat ini unit Polairud Polda Papua Danau Sentani juga melakukan penyisiran di pinggiran Danau mencari korban mengingat ada berapa korban yang ditemukan di danau Sentani," jelasnya.

Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, ungkap Kamal, Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat masih melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru. *