Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Berjumlah 79 Orang 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo/Roberth

JAYAPURA – Hingga Senin (18/3) siang pukul 13.30 WIT, korban meninggal dunia pascamusibah banjir bandang dan tanah longsor di Sentani, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura terus bertambah menjadi 79 orang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo ketika diwawancarai di RS Bhayangkara Jayapura, menuturkan hingga siang ini total korban meninggal dunia pascabencana banjir dan tanah longsor di kabupaten Jayapura sudah mencapai hingga 72 orang. "Hingga siang ini korban sudah capai 72 orang," ungkap Doni, Senin (18/3) siang.

Ia menerangkan, 72 korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor keseluruhannya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.

"Semua jenazah setelah dievakuasi dari lokasi langsung dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi dan sudah ada yang diambil pihak keluarganya masing-masing," terangnya.

Ia pun menerangkan dari 72 korban akibat musibah banjir bandang dan tanah longsor belum termasuk dengan korban yang ada di kota Jayapura. "Kalau secara keseluruhan ada 79 korban akibat banjir dan tanah longsor," tuturnya.

Akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Jayapura, korban pengungsian mencapai hingga 4.273 jiwa. Selain itu juga aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap para korban. *