Banjir Bandang Jayapura

Hingga Minggu Pagi, 14 Orang Dinyatakan Meninggal 

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap salah satu korban/Andy.

SENTANI -Korban Banjir yang melanda Kota Sentani Kabupaten Jayapura Sabtu malam terus bertambah. Hingga Minggu (17/6) pagi tercatat 14 orang meninggal dunia.

"Banjir yang terjadi sejak malam hingga pagi ini menyebabkan 14 orang meninggal dunia,"kata Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Amiman kepada Wartaplus.com, Minggu (17/3) dini hari.

Empat belas korban meninggal yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Sentani selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi. "Empat belas korban ini kami bahwa untuk identifikasi DVI, setelah itu baru diserahkan kepada keluarga,"ujarnya.

Ramon mengaku bahwa korban kemungkinan akan bertambah karena beberapa lokasi belum dijangkau oleh tim SAR gabungan. "Korban mungkin akan bertambah karena ada beberapa lokasi yang masih terisolir. Tim SAR gabungan belum mencapai lokasi," imbuhnya.

Sementara itu, dari pantauan wartaplus.com di Puskesmas Sentani, sejumlah keluarga berdatangan untuk mencari kerabatnya. Sementara sejumlah korban selamat juga dievakuasi ke Puskesmas Sentani.. Kurang lebih empat korban selamat dirawat di Puskesmas Sentani, termasuk bayi berumur 5 bulan yang selamat dari banjir bandang.*