Anggota BKO Brimob yang Tewas Terseret Arus Sungai di Nduga, Telah Disemayamkan di Bandung

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal/Cholid

JAYAPURA - Bharada Udin Saprudin, anggota BKO Brimob Kelapa Dua Mabes Polri yang dikabarkan hilang terseret arus sungai di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Minggu (3/3) lalu, ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat ditemui di Mapolda Papua, Selasa (12/3) sore menjelaskan, Bharada Udin Saprudin ditemukan  empat hari kemudian tepatnya pada Rabu (6/3) sore, oleh tim gabungan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan diterbangkan ke Timika.

"Korban ditemukan tersangkut di bebatuan sungai tidak jauh dari lokasi kejadian dan selanjutnya korban dievakuasi dan diterbangkan di ke Timika," terangnya.

Lanjut Kamal, usai dievakuasi ke Timika, selanjutnya Jenazah Bharada Udin Saprudin diterbangkan ke kampung halamanya di Bandung Jawa Barat. "Kamis (7/3) pagi korban diterbangkan menggunakan pesawat penumpang dengan tujuan Bandung Jawa Barat untuk disemayamkan," jelasnya.

Bharada Udin Saprudin dinyatakan hilang usai terseret arus ketika hendak menyebrang Sungai di Distrik Yal Kabupaten Nduga, Minggu (3/3) lalu. Menurut informasi yang dihimpun di Bidang Humas Polda Papua kejadian itu terjadi pada pukul 12.43 WIT dengan titik koordinat co.0840~3068, ketika itu 16 anggota Brimob Polda Papua yang dipimpin oleh Ipda Bondan Rahardiansyah melakukan patroli guna melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata.

 Ketika berada di lokasi kejadian Bharada udin Saprudin bersama tiga orang rekannya hendak menyeberang sungai menggunakan tali, berhubung tidak ada akses jembatan untuk kesebarang. Setibanya di tengah sungai, Bharada Udin Saprudin terseret karena arus sungai ketika itu cukup deras sementara dua orang rekannya selamat. *