Butuh Dana ke Pentas Dunia, Petinju Papua Ini Harus Beraksi di Jalanan

Spanduk yang Dibentangkan saat Aksi Penggalangan Dana bagi Petinju Papua, Geisler AP agar Bisa Berlaga di Kejuaraan Dunia WBC/Istimewa

JAYAPURA - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Jayapura dan Generasi Byak Rasine menggelar aksi penggalangan dana bagi petinju asal Papua, Geisler Ap, yang sedang membutuhkan dana tidak sedikit untuk menuju ke pentas kejuaraan dunia World Boxing Council (WBC) menghadapi petinju Thailand pada 30 Maret mendatang.

Aksi 1.000 koin yang digelar di seputaran lampu merah Dok II Jayapura, Sabtu (09/03) malam itu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Geisler AP yang hanya tinggal menyisakan hitungan hari berlaga di kejuaraan tersebut.

Geisler Ap yang menjadi satu-satunya anak Papua yang bertahan di Kelas 63,5 kg WBC Asia Pasifik, harus berjuang dari titik bawah untuk mendapatkan dukungan dana agar bisa mengikuti kejuaraan WBC tersebut.

Manajer Geisler Ap, Yamander Yensenem mengungkapkan jika aksi 1.000 koin tersebut untuk membuka mata masyarakat Papua, bahwa Geisler layak mendapatkan dukungan untuk tetap mempertahankan nama Papua di dunia tinju profesional.

 “Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau kita siapa lagi. Ini orang Papua rasanya miris kalau tidak didukung, malahan kami dapat dukungan dari Pak Komarudin Watubun dan Ibu Yanni yang kita tahu banyak berjasa bagi orang asli Papua,” tuturnya kepada wartawan di Jayapura, Minggu (10/3).

Sementara, Geisler Ap juga menuturkan bahwa dirinya turun ke jalan demi mempertahankan harga dirinya dan juga martabat orang Papua di ring tinju WBC, walau sebenarnya ia mengakui jika dirinya sempat ingin pensiun dari dunia tinju.

”Saya kerja keras karena saya punya hati untuk tetap berdiri tegak di ring tinju WBC, demi harga diri orang Papua, Anak Papua harus tembus Las Vegas, saya sudah pasrah, tetapi saya dikuatkan oleh istri, manajer dan teman-teman Labewa,” ungkap Geisler.

Koordinator Penggalangan Dana, Victor Tibul menyebutkan GMKI Jayapura siap berjuang bersama Geisler Ap hingga titik darah penghabisan.

“Geisler sudah mau bertanding belum ada dukungan dari pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten kota, seakan mereka tutup mata atas prestasi yang diraih oleh anak asli Papua ini," ujarnya.

Meski kecewa, pihaknya tetap mengharapkan dukungan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai bapak dari orang-orang Papua, agar bisa memberikan perhatian seadi-adilnya bagi seluruh masyarakat Papua.

 “Saudara Geisler Ap ini, sedang berstatus petinju professional dalam memperebutkan gelar juara dunia. Siapa bilang nama provinsi papua tidak harum dimata dunia apalagi nama negara Indonesia. Semoga aksi ini dapat mampu membuka mata pemerintah Provinsi Papua dalam memberikan dukungan kepada petinju profesional dari asal Papua," harapnya. *