Hari Ini Kabupaten Kota di Papua Mulai Buka Pendaftaran CPNS

Ilustrasi PNS di kabupaten Puncak Jaya sedang mengikuti apel pagi/Andi Riri

JAYAPURA - Hari ini, Senin 4 Maret 2019 ,Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 29 kabupaten kota di Provinsi Papua resmi dibuka. Sedangkan untuk tingkat Provinsi akan dimulai Selasa (5/3) besok. Pendaftaran akan dibuka 4 - 22 Maret 2019

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua, Nicolaus Wenda mengungkapkan, penerimaan CPNS ini merupakan formasi CPNS tahun 2018 yang sempat tertunda. Dimana Menpan RB sudah merespon.

"Pendaftaran akan di buka hari ini secara keseluruhan di Papua. Dan khusus provinsi Papua, kami belum lapor ke Gubernur, Wakil gubernur dan Sekda Papua soal ini, jadi belum di buka. Setelah kami melaporkan, besok kita akan buka,"kata Nicolaus, di Jayapura, Senin (4/3) pagi.

Terkait penerimaan ini, kata Nicolaus, sebelumnya pihaknya telah menerima pembekalan selama dua hari soal teknis penerimaan yang akan digunakan dalam penerimaan kali ini. 

Sedangkan, untuk kabupaten yang jaringannya kurang bagus, akan  bergabung dengan kabupaten induk terdekat. 

"Seperti daerah pedalaman di pegunungan bisa ke Wamena (ibukota kabupaten Jayawijaya)," katanya.

"Namun saya percaya setiap BKD di setiap kabupaten sudah membuat jaringan, atau melalui SMA yang bisa dilakukan secara online," katanya lagi. 

Menyoal kuota penerimaan kali ini, Nicolaus menyebut kurang lebih 6.600 dengan tambahan formasi guru dan kesehatan. Adapun presentasenya 80  persen Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen non OAp sudah diatur sesuai undang - undang. 

" Presentase itu sudah di atur dan sudah ada formatnya jadi akan dilakukan saat penerima, seleksi secara akademi juga sudah diatur, sehingga masyarakat jangan khawatir dengan hal itu," katanya.

Penerimaan CPNS 2018 di Papua sempat tertunda, setelah ada tuntutan dan masyarakat Papua agar pelaksanaan tes di lakukan secara offline. Tuntutan ini langsung disampaikan oleh Gubernur bersama para Bupati Walikota ke Presiden Jokowi di Istana Bogor, November 2018 lalu.