DAP 7 Suku di Tanah Papua Berikan Award Adat kepada Rektor STIH Manokwari

Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari dr. Filep Wamafma, SH.M.Hum, C.LA menerima Award Dewan Adat Tujuh Suku se-Tanah Papua dan Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Papua Barat/Albert

MANOKWARI- Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari dr. Filep Wamafma, SH.M.Hum, C.LA menerima Award Dewan Adat Tujuh Suku se-Tanah Papua dan Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Papua Barat.

Pemberian award itu sebagai bentuk penghargaan khusus kepada STIH Manokwari. Pasalnya mereka telah meneliti, menulis, dan membentuk buku hukum adat Wondama dan buku hukum adat Arfak.

Demikian disampaikan Kepala Suku Besar Tujuh Suku se tanah Papua Yan Piet Yarangga sesaat setelah memberikan award tersebut berupa peta 7 suku adat di tanah Papua dan parang kamasan kepada Filep Wamafma.

Pemberian award adat itu diserahkan pada momen acara Dies Natalis STIH ke-44 tahun, Senin (18/2). Dalam sambutannya, Yarangga menjelaskan kalau pemberian adat itu merupakan penghormatan kepada anak adat Biak yang mampu menyelesaikan buku hukum adat yang tentu saja bukan miliki suku orang Biak, tapi suku Papua lain.

Ketua DAP Wilayah III Doberay Finsen Paul Mayor sampaikan apresiasi kepada STIH Manokwari, karena menjadi lembaga pendidikan yang mampu wujudkan kepedulian dan menyelematkan hukum adat melalui metode penelitian pendidikan.

"Sebagai bentuk penghargaan, maka DAP memberikan Award kepada STIH dan terkhusus bagi Rektor STIH Manokwari Filep Wamafma," ungkap Mayor.

Pemberian award itu diberikan dan disaksikan langsung oleh tamu undangan Dies Natalis, mahasiswa, dosen dan dewan adat Papua. *