JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua meminta pemeriksaan saksi terkait dugaan penganiyaan dua anggota KPK dilakukan di Jayapura karena para saksi yang adalah pejabat papua sementara melaksanakan tugas.

Kepada pers di Kota Jayapura, Sekda Provinsi Papua, Herry Dosinaen mengatakan bahwa saksi dari Papua tidak akan ke Jakarta.

“ Besok kita tidak ke Jakarta, kita sudah meminta kuasa hukum untuk kesana dan menjadwalkan ulang, karena kita sibuk sekali dalam beberapa hari ini sehingga kita harap Polda Metro Jaya yang kesini,” kata Sekda kepada pers di Kantor Gubernur Papua, Rabu (13/2) sore.

Sekda berharap agar Polda Metro Jaya datang ke Jayapura sehingga pemeriksaan saksi dilakukan di Jayapura, karena saat ini seluruh saksi yang berasal dari Pemrov Papua sibuk menjalankan tugas sehingga tidak bisa ke Jakarta.

“Kita harap mereka kesini (Jayapura) untuk memeriksa kami dan semua saksi yag ada puluhan orang. Daripada kita yang kesana, lebih baik pihak Polda Metro Jaya yang kesini,” bebernya.

“Kita tunggu respon dari Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan, apakah di Polda Papua atau dimana? Kita akan ikut, yang penting tempatnya di Jayapura,”sambungnya.

Ia juga menyampaikan, apabila pemeriksaan dilakukan di Jayapura, pihaknya bersedia memberikan keterangan yang diperlukan penyidik.

“Kalau dipanggil dan diperiksa sebagai saksi kita akan ikut, bahkan semua yang menjadi saksi pasti datang,”tandasnya.*