SURABAYA-Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) terbentuk di Jawa Timur dan pengukuhan FJPI Jawa Timur dilakukan pada acara yang diusung FJPI bekerjasama dengan Dewan Pers dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN), "Meliput Pemilu Dengan Perspektif Perempuan", yang digelar di Surabaya, Jumat malam (8/2).
Pelantikan ini diwakili oleh 6 pengurus FJPI Jatim yang diketuai oleh Tri Ambarwatie, jurnalis perempuan dari MNC TV dan disaksikan sejumlah jurnalis perempuan lainnya dari Aceh hingga Papua yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum FJPI Pusat, Uni Lubis, dalam amanat penhikuhan berpesan agar segera menyusun program kerja untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis perempuan khususnya di Jatim.
Pemred IDN Times ini juga berpesan bahwa FJPI lahir tidak untuk menumpuk uang dan juga bukan sebagai organisasi wartawan pesaing, melainkan kelompok jurnalis yang membawa keceriaan dan kebahagiaan.
Dirinya menekankan bahwa FJPI sebagai sahabat KPK untuk tidak melibatkan diri dalam penganggaran APBD atau APBN kecuali melalui dewan pers.
"Yang mesti diingat bahwa FJPI lahir untuk meningkatkan profesionalisme wartawan khususnya perempuan, baik itu melalui UKW atau pemganggaran keuangan. Fjpers (sebutan anggota FJPI) dimana pun berada harus tetap kompak, bahagia, ceria dan saling mensuport," pesannya.
Usai pelantikan, Tri Ambarwatie mengatakan FJPI Jatim bisa mewujudkan visi dan misi FJPI khususnya di dalam meningkatkan profesionalisme dan SDM jurnalis perempuan, serta merangkul jurnalis perempuan di Jatim sehingga bisa bergabung di 'rumah besar' FJPI.
"Kami juga berharap dalam waktu dekat kami bisa menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, guna meningkatkan SDM, dan serta pendampingan untuk kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis perempuan baik saat peliputan maupun di kantor. Kami juga berupaya agar jurnalis perempuan bisa berkiprah lebih maju dan memberi ruang kepada kaum perempuan dalam pemeberitaan di media masing-masing," demikian tuturnya.
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia sejak dibentuk pada 22 Desember 2007 silam di Medan, Sumatera Utara, kini telah memiliki delapan cabang di delapan provinsi di Indonesia. Yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Papua, Papua Barat, dan Jawa Timur dengan anggota sekitar 400 jurnalis perempuan dari berbagai media massa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Penasehat FJPI, Prof. Bagir Manan, Ketua Dewan Pers, Stanly Yosep Adi, Ketua Dewan Pers Timor Leste Virgilio da Silva Gueteres, perwakilan KPID, Bawaslu Jatim, Ketua Perludem, Titi Anggraini, Ketua South East Asian Press Aliance (SEAPA) Tess Bacala dan tamu undangan lainnya.*
