SURABAYA- Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang akan di pusatkan di Provinsi Papua tahun 2020 justru menjadi topik pembicaraan hangat pada diskusi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (Siwo PWI ) Pusat di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2) malam.

Berbagai tanggapan keraguan Papua menjadi tuan rumah PON muncul. Bahkan perhitungan sisi keamanan menjadi keraguan tersendiri bagi peserta Rakernas Siwo, termasuk kontingan wartawan dari daerah luar Papua, termasuk atlet yang akan bertanding di PON 2020.

Diskusi itu menarik di saat utusan Gubernur Papua, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Daud Ngabalin hadir dan menyakan bahwa tidak perlu meragukan kesiapan Papua menjadi tuan rumah PON.

Di hadapan peserta Rakernas Siwo PWI se Indonesia, Ngabalin paparkan kesiapan Papua menyambut PON 2020. Salah satunya paparkan daerah persiapan PON dengan infrastruktur sesuai cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON.

Sebab jelas Ngabalin, terdapat 5 daerah penyelenggara PON di antaranya kabupaten Biak Numfor, Mimika, Jayapura, Jayawijaya, Merauke. Termasuk daerah penyangga liannya dua dari 4 daerah lainnya misalnya kabupaten Supiori dan Yahukimo.

Jelas dia, Papua tidak hanya menatap PON, tetapi ada iven besar lainnya seperti Porwanas Siwo PWI untuk wartawan seluruh Indonesia, Popnas, dan dua iven besar lainnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini hingga menuju PON 2020.

Soal keamanan, pihak pemprov menjamin semua peserta PON akan dijamin keamanannya, bahkan penginapan/hotel, wisma dan lainnya sudah siap menampung para duta olahraga di seluruh Indonesia. Termasuk akomodasi transportasi kepada semua kontingen PON.

Sesuai paparannya bahwa diperkirakan 25 ribu orang akan datang ke Papua pada PON. Namun bagi Gubernur Papua, tambah Ngabalin sudah menyatakan kesiapan selenggarakan PON.

"Jangan meragukan kesiapan Papua menjadi tuan rumah PON 2020 mendatang, maka pada kesempatan ini saya minta kepada seluruh wartawan olahraga di seluruh Indonesia untuk menyampaikan ke semua publik di Indonesia bahwa Papua sudah siap laksanakan PON" tutup Ngabalin, Kamis malam. *