Meski Belum Sepenuhnya Kondusif, Pemkab Nduga Jamin Kesuksesan Ujian Nasional

Wakil Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nimiangge bersama Kasubag Umum LPMP Papua, Ponto Yelipele / Djarwo

JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Nduga mengklaim jika kondisi keamanan di beberapa wilayah, termasuk di Ibukota Nduga sudah berangsur kondusif dengan roda pemerintahan dan juga situasi pendidikan yang sudah mulai berjalan normal.

Untuk itu, Wakil Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nimiangge mengatakan jika pihaknya tetap berupaya untuk menjamin kesuksesan agenda nasional salah satunya yakni terkait pendidikan yang hanya tinggal menyisakan beberapa bulan menuju Ujian Nasional.

"Kondisi keamanan sudah berangsur kondusif di ibukota dan pendidikan sudah berjalan juga. Ujian itu adalah agenda nasional, jadi semua sekolah harus siap berikan materi dan tanggung jawab," ujarnya kepada sejumlah wartawan saat menggelar konferensi pers di Jayapura, Sabtu (02/02).

Sementara itu, dirinya menyebutkan jika dibeberapa distrik yang masih belum kondusif, proses belajar mengajar hingga ujian nasional akan diarahkan ke distrik Kenyam dan Wamena, mengingat di dua wilayah tersebut masih menjadi tempat pengungsian bagi sebagian warga.

"Untuk ujian nanti bagi sekolah yang tidak ada gangguan di wilayahnya bisa digelar di tempat. Dan yang masih ada gangguan seperti dari Yuguru sampai di Mbua diarahkan ke kenyam, selain daerah itu masih normal di distrik masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, mewakili Kementerian Pendidikan, Kepala Sub Bagian Umum Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Papua, Ponto Yelipele mengatakan bahwa pihaknya sangat menghendaki proses belajar mengajar di Kabupaten Nduga dapat berjalan seperti biasanya.

"Kami sebagai perpanjangan tangan dari kementerian pendidikan menyampaikan duka yang mendalam dari Pak menteri atas insiden yang terjadi di Nduga selama beberapa waktu, dan kami sangat menyayangkan hal ini harus terjadi. Tapi dalam kondisi apapun, kami sangat menghendaki agar layanan pembelajaran terkait proses belajar mengajar harus berjalan karena itu penting," ungkapnya.

Ponto menuturkan bahwa pihaknya sangat berharap agar pemerintah setempat dapat menjamin para siswa sekolah di Kabupaten Nduga untuk mengikuti tahapan Ujian Nasional yang akan berlangsung pada 1 April bagi tingkat SMA.

"Kami sangat berharap pemerintah dan pihak terkait harus menjamin bahwa anak-anak sekolah ini harus melaksanakan ujian secara baik. Dan sekarang ini adalah waktunya untuk mereka harus latihan LKS dan seterusnya, sehingga kami tim dari kementerian juga nanti akan turun di lapangan mengecek sejauh mana kita siapkan itu agar bisa berjalan," jelasnya.

Ia menambahkan, jika kementerian juga segera menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi para siswa sekolah yang mengungsi di Wamena yang kabarnya menggelar proses belajar mengajar di gereja-gereja untuk memastikan kesiapan dan kondisi mereka menuju hari H pelaksanaan ujian.

"Kami akan membuat satu langkah untuk mengajak dan menggandeng para kepala dinas dan kepala sekolah disana. Kita juga sudah lakukan pendekatan dengan pemerintah dan sudah mengekspos situasi dengan pihak luar, karena ini situasi nasional dan semua orang mesti melihat ini dan akan kita coba langkah persuaif dan tim kami akan berada di lapangan untuk mengawal itu," pungkasnya. *