SORONG,-Sejumlah Ketua RT, RW, pengurus PKK dan dasawisma di Kelurahan Tampa Garam, Suprau, Tanjung Kasuari, Saoka, Distrik Maladumes Kota Sorong, Papua Barat dilantik oleh Kepala Distrik Maladumes, Dorce jitmau di Taman Wisata Tanjung Kasuari, Rabu (30/1).

Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong mengatakan bahwa Ketua RT, RW, Pengurus PKK dan Dasawisma adalah ujung tombak dalam pembangunan, karena mereka yang melihat langsung warga disekitarnya. Selain itu, mereka adalah mitra pemerintah dalam pembangunan baik pembangunan fisik maupun pembangunan manusia.

"Saya takut rakyat, tapi OPD takut sama Saya. Jadi kalau ada Lurah, distrik yang rewel lapor ke Saya. Nanti Saya ganti, kita harus cari pelayan bagi masyarakat," tegas Wali Kota, disambut tepuk tangan meriah warga.

Wali Kota juga mengajak Ketua RT, RW, PKK, Dasawisma agar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan pengarahan kepada setiap warganya khususnya memberikan pembinaan bagi generasi muda dengan baik, agar terhindar dari pergaulan Miras, Narkoba yang dapat merusak generasi muda. Dirinya juga memerintahkan OPD terkait untuk menganggarkan program serta anggaran bagi kelompok kerja (pokja) agar dapat membantu pemerintah.

Kadistrik Maladumes Dorce Jitmau menjelaskan bahwa jumlah RT RW yang dilantik berjumlah 61 orang di 4 kelurahan, 120 pengurus PKK kelurahan dan 50 pengurus Distrik untuk periode 2019 - 2024.

"Pelantikan ini penting supaya sah secara Sah di mata hukum, agar dapat bersinergi dengan birokrasi pemerintah. Kerja RT RW ini adalah pekerjaan terpanggil di dunia maupun di surga, soal insentif kita tunggu kebijakan kepala daerah," harap Dorce.

Salah satu ketua RT Ferry Yan Osaer, berbangga karena dapat dilantik dan dihadiri langsung Wali Kota Sorong.
Dirinya berharap sebagi ujung tombak pembangunan, pemerintah daerah dapat memperhatikan kinerja ketua - ketua RT atau RW, baik dalam bentuk insentif maupun operasional. 
Pelantikan Ketua RT RW dan PKK ini juga dihadiri sejumlah kepala OPD.*