JAYAPURA – Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen mengaku prihatin melihat menurunnya tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkup Pemprov Papua dalam mengikuti apel pagi yang digelar setiap senin.

Hal ini diungkapkannya saat memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua, Senin (28/1/2019).

“ASN yang tidak hadir tanpa keterangan mencapai 1324 orang (dari total Ini menunjukkan keperihatinan kita, bagaimana lemahnya system pengendalian intern kita di lingkungan kerja kita masing-masing,” ungkapnya prihatin.

Menurut Hery sejatinya slogan semangat pagi papua yang dikumandangkan setiap apel pagi dapat menjadi motivasi dan semangat ASN didalam meningkatkan disiplin masuk kantor sebagai pelayan publik.

“Semangat pagi, Papua harus pada apel pagi juga kita harus kita ikuti. Saya tekankan kehadiran menunjukkan kedisiplinan kita sebagai ASN,” tekannya

Lanjut katanya, kehadiran atau disiplin menunjukkan satu kesatuan dalam system pemerintahan provinsi Papua. Oleh sebab itu, dia meminta para pimpinan OPD/SKPD agar melakukan evaluasi terhadap stafnya sehingga ke depan semua bisa turut mengambil bagian dalam apel setiap senin berikutnya

“Saya sangat mengharapkan kepada pimpinan SKPD agar mengintervensi semua staf agar apel-apel selanjutnya kita dapat melakukan dengan penuh kesadaran bukan takut atau bukan mau menerima TPP tetapi harus terlahir dari kesadaran kita untuk melakukan disiplin sebagai ASN,” harapnya.

Hery menyerukan, pada apel gabungan pada 11 Februari mendatang semua ASN harus hadir yang totalnya mencapai lebih dari tujuh ribu orang.

"Saya mau melihat kehadiran kita semua, untuk itu semua SKPD agar semua hadir pada apel gabungan semua, mudah-mudahan bapak gubernur bisa mengambil apel langsung,”harapnya lagi.*