JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan melalui pelatihan ketrampilan digital, bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diselenggarakan Facebook Indonesia dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di bumi cenderawasih.
Hal ini sebagaimana disampaikan Staf Ahli Gubernurnur Papua, Annie Rumbiak saat membuka kegiatan pelatihan di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (24/1/2019).
Menurut Annie, mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern ini, sebagai masyarakat dituntut untuk dapat memahami dan memanfaatkan peran teknologi digital.
" Harapan kami dengan adanya pelatihan laju digital ini akan memberi dampak yang signifikan," harapnya.
"Kita harus melihat hal tersebut sebagai peluang dalam mempermudah urusan keseharian kita dari aspek sosial,usaha atau bisnis dan juga tidak kalah pentingnya dalam urusan pelayanan masyarakat ( Public Service ),"sambungnya.
Di kesempatan itu, Anni Rumbiak mewakili pemerintah papua menyampaikan ucapan terima kasih kepada facebook Indonesia atas perhatiannya dengan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha UKM yang dengan secara bersama sama belajar dan berbagi, dalam upaya meningkatkan kompetensi serta kemampuan masyarakat baik dalam sektor bisnis,komunitas dan tentunya jajaran pemerintah dalam mengoptimalkan peran pengembangan teknologi digital.
"Kita juga harus memahami dengan baik dan bijak menyikapi jika terdapat berita berita hoaks dengan cara melaporkan kepada pihak yang berwenang agar dalam menyambut pesta demokrasi dapat berlangsung dengan aman,nyaman dan sukses,"serunya.
Adapun Teknologi khususnya aplikasi yang difasilitasi oleh facebook,instagram dan whatsapp dapat mengubah dan mengembangkan sumberdaya manusia yang " melek " digital di papua.
Sebelumnya, Masgustian dari Center for Digital Society, Fisipol UGM (Mitra Facebook) dalam rilisnya menyebutkan program pelatihan ini merupakan bagian dari program ‘Laju Digital’ oleh Facebook, sebuah pelatihan literasi digital di 15 Kota di Indonesia.
‘Laju Digital’ akan melatih UKM, agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan fitur yang ada di Facebook, Instagram, atau WhatsApp untuk memasarkan produk usahanya.*
