JAKARTA - Draft Inpres Baru untuk mempercepat penyiapan sarana dan prasarana olahraga serta sarana dan prasarana pendukung dalam rangka persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Provinsi Papua terus dimatangkan di tingkat Kementerian Lembaga. Setelah tanggapan akhir dari draft tersebut disampaikan oleh masing-masing Kementerian/Lembaga pada minggu ini, akan dilanjutkan pertemuan ditingkat eselon 1 untuk finalisasi lalu kemudian dijadwalkan untuk selanjutnya menyampaikan draft inpres tersebut ke Presiden. Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan dari pertemuan pembahasan draft Inpres dimaksud Pada 18 Januari 2019 lalu di Jakarta.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, juga di hadiri oleh Asisten 2 Pemerintah Provinsi Papua, Noak Kapisa, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemprov papua, Daud Ngabalin, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Papua, Alex Kapisa dan pejabat dari Kementeria/Lembaga yang terlibat dalam penyiapan Draft Inpres tersebut.
“Pembahasan drfat Inpres ini jalan terus dan saya mintakan untuk dipercepat, karena beberapa kegiatan yang mengawali sebelum pelaksanaan PON akan segera dimulai, seperti POPNAS yang tentunya akan menyita banyak waktu” ujar Gatot sebagaimana rilis Badan Penghubung Papua di Jakarta yang diterima wartaplus.com, Senin (21/2/2109).
Dalam pertemuan tersebut, Gatot meminta Pemerintah Provinsi papua dan masyarakat umum tidak khawatir soal persiapan PON. Sebab Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora sangat bersungguh-sungguh mempersiapkan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Penyiapan pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua akan menggunakan pola Asian Games yang baru saja sukses kita laksanakan. Kebijakan Kemenpora sangat jelas bahwa segala persiapan jangan sampai menyusahkan Pemerintah Daerah Papua, khususnya berkaitan dengan cabang olahraga yang akan dipertandingkan” tegasnya
Lanjut kata Gatot, pihaknya memastikan konstribusi dari setiap Kementerian/Lembaga untuk PON Papua.
“Saya akan mendampingi secara penuh persiapan-persiapan ini termasuk dalam penyiapan regulasi-regulasinya” katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa Setelah road show Bapak Gubernur ke beberapa Kementerian /Lembaga pada bulan November disimpulkan untuk meminta kepada Bapak Presiden agar berkenan menerbitkan Inpres Baru tentang PON karena beberapa venue yang harus segera disiapkan sampai saat ini belum dikerjakan. Beberapa Menteri, khususnya Menteri PUPR bersedia untuk membantu pembangunan/penyiapan venue-venue yang dibutuhkan selama hal tersebut dimuat dalam Inpres, sebagaimana yang dilakukan pada saat penyiapan venue-venue Asian Games yang baru lalu.*
