Hujan Deras Penyebab Tanah Longsor dan Tiang Listrik Roboh di Inggramui Manokwari

Hujan yang mengguyur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat belakangan ini menyebabkan banjir di beberapa lokasi/Albert

MANOKWARI - Hujan yang mengguyur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat belakangan ini menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Tanah longsor dan tiang listrik di Kampung Inggramui, Kelurahan Wosi, distrik Manokwari Barat roboh ke arah jalan utama, Kamis (17/1) sore.

Salah satu warga Inggramui, Ronny menyampaikan bahwa akibat tiang listrik yang roboh ke arah jalan menyebabkan kabel listrik pun berjatuhan dan menyebabkan warga setempat panik.

"Tiang listrik roboh ke arah jalan akibat tanah lonsgor diserta hujan deras sehingga kabel listrik jatuh membuat kita takut lewati jalan," ungkap Rony melalui pesan singkatnya, Kamis malam.

Untuk mengatasi masalah itu warga setempat minta pihak PLN Manokwari untuk mendatangi lokasi mematikan lampu dan sekaligus memastikan aliran listrik tidak berfungsi.

Mendapat informasi adanya tiang yang roboh petugas PLN pun mendatangi lokasi. Selanjutnya malam ini, pihak PLN sudah memperbaiki dan memastikan tidak ada kabel yang jatuh ke jalan dan harus listrik ke arah kampung Inggramui sudah dimatikan.

Selain robohnya tiang karena tanah longsor akibat hujan deras, juga dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Setda Papua Barat menyampaikan kondisi lingkungan masyarakat yang terkena banjir setinggi 4 meter.

Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, menjelaskan, lingkungan masyarakat yang terendam banjir meliputi Kelurahan Wosi lokasi Kampung Tanimbar 1 dan 2, depan SMA 2, Kampung Bugis.

"Akibat hujan deras pada pukul 15.15 - 18.30 WIT berdampak banjir, korban jiwa nihil, rumah warga terendam setinggi 4 meter, termasuk harta benda, perabot rumah tangga, sumur warga juga terendam," kata Ampnir.

Tambah Ampnir, upaya yang dilakukan BPBD, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi dan kabupaten pada saat kejadian sudah berada di lokasi untuk mengupayakan penyelamatan bagi penduduk dan segala harta benda, menyiapkan tenda pengungsian dan menyiapkan kebutuhan dasar. *