JAYAPURA,- Jembatan penghubung Hamadi - Holtekamp yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Jayapura dijadwalkan bakal rampung pada Agustus mendatang, setelah proses pengerjaannya yang menggunakan dana APBD telah selesai.

Hal ini disampaikan Site Manager PT PP (Persero) Sunardi, usai kunjungan Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano di lokasi pembangunan Jembatan Holtekamp, Hamadi, Selasa (08/01).

"Apapun progres kita, untuk APBD itu hampir 100 persen, sementara APBN itu Agustus nanti habis kontraknya tapi kita usahakan awal Februari bisa fungsional dan kita berusaha bisa terlewati di awal Februari. Untuk semua aksesoris jembatan akan selesai 100 persen di bulan Agustus," ujarnya.

Kata Sunardi, untuk jembatan pendekat dan utama yang menggunakan dana APBD sudah hampir selesai, namun ada beberapa aksesoris yang menggunakan dana APBN baru bisa selesai pada Agustus mendatang.

"Jembatan utama dan pendekat itu sebenarnya sudah selesai karena APBD, tapi ada aksesoris yang ikut APBN dan akan selesai pada Agustus semuanya. Pengerjaan yang menggunakan APBN saat ini sudah capai 60 persen," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengaku lega karena andil Pemerintah Kota Jayapura dengan dana APBD sebesar Rp 35 miliar dalam pengerjaan Jembatan tersebut kini sudah mencapai 97 persen.

"Jembatan ini ada tanggung jawab kita Pemkot Jayapura dengan APBD Rp 35 miliar untuk jalan pendekat di Hamadi, dan sudah mencapai 97 persen dan kita diminta ikuti dengan program nasional ini dan ini sudah selesai jadi kita juga selesai," ujarnya.

Pihaknya juga terus menggenjot proses pengerjaan Jembatan tersebut dengan bakal mengizinkan para pekerja bekerja di hari Minggu agar bisa mengejar waktu sesuai yang ditargetkan.

"Hanya masalah hak ulayat dan curah hujan yang sedikit memperlambat pembangunan itu. Dan ini kita izinkan tambah hari kerja pada Minggu agar bisa selesai tepat waktu," tandasnya. *