Pencarian Korban Longboat Terbalik di Sorsel Dihentikan

Bupati Sorong Selatan (kanan) saat menyaksikan penandatanganan berita acara pemberhentian pencarian korban perahu terbalik di Sorsel/Istimewa

SORONG,-Pencarian terhadap 2 korban yaitu Martaban Imor (35) dan Yesin Tariga (3) yang hilang saat long boat terbalik di Muara Warungge Distrik Konda, Sorong Selatan, dihentikan pada Minggu (30/12).

Pemberhentian operasi pencarian merupakan kesepakatan dari Pemerintah Daerah yang dipimpin langsung oleh Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli,  Polres Sorong Selatan dan Lembaga Masyarakat Adat serta pihak keluarga.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang (SAR) Sorong, Emy Freezer yang dihubungi wartaplus.com menyatakan bahwa pencarian fisik sementara ditutup dan akan dilanjutkan dengan operasi pemantauan yang dikendalikan oleh BPBD dan Polair Sorsel. 

Pemberhentian tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara penyerahan Barang Milik korban disaksikan Bupati Sorsel di Kabupaten Sorong Selatan, Minggu (30/12).

Dimana sebelumnya pada Kamis (27/12) korban selamat yaitu Baltasar Taringa (60), Yames Tariga (7), Dedy Tariga (6) bersama 2 korban hilang lainnya menggunakan long boat dari Sayolo hendak ke Kokoda Utara harus mengalami nasib naas saat perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin dan terbalik di Muara Warungge Distrik Konda.

Tim gabungan BPBD Sorsel, Polair dan SAR melakukan pencarian selama 3 hari didampingi langsung Bupati Sorsel. Berdasarkan hasil temuan dari ceceran korban berupa jerigen, pakaian dalam, kantong plastik berisi pakaian dan longboat korban dan laporan masyarakat pada Sabtu (29/12) ada laporan tentang temuan mayat mengambang di Perairan pasir hitam.

Posko segera menggerakan longboat beserta Perwakilan keluarga menuju lokasi tersebut namun tidak menemukan mayat yang dimaksud. 
Atas pencarian tersebut dan kesepakatan pihak keluarga, pemda setempat dan pihak kepolisian, maka pencarian fisik ditutup dan dilanjutkan dengan pencarian pantauan.*