Antisipasi Natal dan Tahun Baru 2019, MOR VIII Tingkatkan Pelayanan di Papua Barat

Perwakilan MOR 8 (tiga kanan) dan kepala Depot Pertamina Sorong (lima kanan) berfoto bersama saat menyampaikan rilia kesiapan Pertamina jelang Natal dan Tahun Baru 2019/Istimewa

SORONG,-Menjelang Natal dan tahun baru 2019, penyaluran Gasoline (bensin) di Papua Barat diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 8% dibandingkan penyaluran normal sedangkan pada produk Gasoil (bahan bakar diesel) mengalami penurunan 22% dikarenakan penurunan aktivitas baik truk proyek maupun truk angkutan.

Produk kerosene (minyak tanah) diprediksi mengalami kenaikan 2%.  Sementara itu, produk Avtur diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 14.8% menjadi 5.130 KL dikarena aktivitas maskapai meningkat di musim libur Natal dan Tahun Baru.

Sedangkan konsumsi LPG baik di restoran dan perhotelan juga diperkirakan meningkat menjelang Libur Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, sehingga stok LPG ditingkatkan hingga 23%.

Dalam keterangannya kepada media di Sorong, unit manager komunikasi dan CSR MOR VIII, Brasto Galih Nugroho yang diwakili oleh Gayuh di Kota Sorong, Papua Barat, belum lama ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan di wilayah MOR VIII, Pertamina juga memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran BBM di seluruh lokasi, memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), menyiapkan 20 mobil tangki industri standby untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dan overtime mobil tangki reguler untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pengiriman BBM. Pertamina juga menyiapkan langkah antisipasi dengan menambah tonase (kapasitas muat) kapal menjadi 21 unit dan menaikkan ketahanan stok di TBBM MOR VIII Gasoline sebesar 9%, Gasoil sebesar 15%, Kerosene 15% dan Avtur 10%, serta mempersiapkan agen LPG dan pangkalan siaga untuk memenuhi kebutuhan gas bagi masyarakat di wilayah operasional MOR VIII lainnya.

Dalam rangka menjalankan tugas pengamanan stok dan memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode Natal dan Tahun Baru 2019, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG yang dimulai dua minggu lebih awal dibandingkan Satgas tahun sebelumnya, yakni pada 29 November 2018 dan akan berakhir pada tanggal 8 Januari 2019 di Kantor Unit Pertamina MOR VIII, 21 Terminal BBM serta 11 DPPU yang tersebar di 4 provinsi wilayah operasional MOR VIII.

Pertamina melakukan build-up stock untuk mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG selama Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM di wilayah Provinsi Papua Barat dari berbagai produk mengalami peningkatan.*