Gubernur Papua: Natal Dengan Sederhana Tidak  Bermewah-Wewah Apa Lagi Merayakan Dengan Minuman Keras

Perayaan Natal Korpri, TNI, Polri dan Masyarakat Provinsi Papua Senin (17/12) malam di GOR Cenderawasih/Istimewa

JAYAPURA,-“Kita memiliki kekuatan luar biasa untuk menjadi saksi Kristus, memberitakan Injil Kerajaan Allah melalui berbagai cara, sehingga kita dapat mewujudkan begitu besar dan penting bagi perayaan Natal kita. Setiap tahun seluruh umat Kristen merayakan Natal agar manusia di seluruh dunia merasakan kasih Tuhan Yesus. Alkitab mengatakan begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan kasihnya,”ujar Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya dalam perayaan Natal Korpri, TNI, Polri dan Masyarakat Provinsi Papua  Senin (17/12) malam di GOR Cenderawasih. 

Perayaan Natal yang dihadiri 800 orang tersebut  mengusung tema Yesus Kristis hikmat bagi kita semua (1 Korintus 1:30a) dan sub tema Melalui kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Korpri, TNI, Polri dan Masyarakat siap bersinergi untuk mewujudkan Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan dilaksanakan.

Dikatakan, sebagai orang yang beriman kita semua bergembira dan bersukacita menyambut kedatangan juruselamat seperti para malaikat surga, para gembala yang memuji dan memuliakan Allah.  “Hal inilah yang mendasari sehingga kita memuji Allah dan memuliakan Allah itu bagi kita umat manusia akan damai sejahtera bagi kita dan bukan dari manusia bukan berasal dari kera yang berasal dari alam. Semua orang yang mengambil bagian itu semua akan menjadi sia-sia dan kita masih berada dalam kegelapan,”ujarnya

Gubernur mengatakan, pada perayaan Natal tahun 2018 dengan mengusungn tema Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita Semua (1 Korintus 1:30a) dan sub tema Melalui kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Korpri, TNI, Polri dan Masyarakat siap bersinergi untuk mewujudkan Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan atas nama pemerintah. “Saya menyerukan kepada seluruh umat Kristen di Papua agar merayakan Natal dengan sederhana tidak dengan bermewah-mewah apa lagi merayakan dengan minuman keras,”ujarnnya.

Kata Gubernur, pemaknaan Natal harus berdamai dengan manusia, berdamai dengan alam dan berdamai dengan Tuhan. “Semoga perayaan Natal kali ini tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Tuhan. perayaan Natal adalah sebuah kebahagian bagi seluruh umat manusia.

“Dan tidak ada satupun orang Papua yang terpengaruh oleh isu/berita yang belum tentu kebenarannya, tidak ada satupun orang Papua yang terpengaruh, terhasut maupun terbeli oleh ketidakbenaran,”ujarnya.

Hadir dalam perayaan Natal tersebut tersebut Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si, Danlantamal X Jayapura Brigjend Mar Ipung Purwadi, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, MM, M.Tr (Han), Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjend TNI I Nyoman Cantiasa, Kajati Papua Sugeng Purnomo SH, MH, Kepala Pengadilan Tinggi Papua Setiawan Hartono, SH, MH, Ketua DPRP DR.Yunus Wonda, SH, MH, Ketua MRP Timotius Murib, Rektor Universitas Cendrawasih Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST. MT, Ketua Sinode Papua GPDI Pdt. Timotius Dawir, M.Th, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mufu, M.Th, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua Pdt. Titus Yikwa M.TH, Ketua Penggerak PKK Provinsi Papua Ny. Yulce w. Enembe, SH, Pejabat Utama TNI, POLRI, Korpri Provinsi Papua, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Provinsi Papua serta jemaat dan tamu undangan.*